Alhamdulillah, Kuota Haji Aceh Berpeluang Bertambah 500 Jemaah

Ketua PPIH BTJ Azhari sampaikan laporan saat pelepasan kloter 1, Sabtu (17/5). Foto: Kemenag Aceh.

BeritaHaji.id - Antusiasme masyarakat Aceh untuk menunaikan ibadah haji terus meningkat. Saat ini, masyarakat Aceh yang telah mendapat porsi untuk mendaftar haji mencapai sebanyak 135.915 orang dengan masa tunggu lebih kurang 34 tahun.

Melihat tingginya animo masyarakat, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Drs H Azhari, berharap agar pemerintah dapat memberikan tambahan kuota bagi jemaah haji asal Aceh.

"Semoga ke depan jemaah haji Aceh bisa bertambah kuota dari sebelumnya," ujarnya saat memberikan sambutan pada acara pelepasan kloter pertama asal Banda Aceh, Sabtu (17/5/2025) di Aula Jeddah, Asrama Haji Embarkasi Aceh.

Kuota Haji Aceh akan Ditambah

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia, KH Mochamad Irfan Yusuf Hasyim atau yang akrab disapa Gus Irfan, memastikan bahwa Aceh mendapatkan tambahan kuota haji.

"Mungkin kalau permintaan 1.000 terlalu besar. Tapi InsyaAllah ada penambahan. Angkanya sekitar 500, bisa naik dan turun," jelasnya.

"Saat ini hitungan untuk penambahan kuota jemaah haji di setiap daerah akan dilihat dari jumlah penduduk dan jumlah pendaftar," sambungnya.

Gus Irfan menuturkan dua-duanya diakomodir oleh Undang-undang.

"Jadi ya kita nanti hitung mana lebih fair untuk jemaah," tambahnya.

Gus Irfan juga menyampaikan apresiasi kepada para calon jemaah Aceh atas kesabaran mereka menanti keberangkatan selama 14 hingga 15 tahun.

"Kami berharap bapak-ibu bisa berangkat dengan selamat, di sana juga tetap sehat, pulang pun tetap sehat, dan menjadi haji mabrur-mabrurah," ucapnya.

Pesan Gus Irfan untuk Petugas Haji

Gus Irfan juga berpesan kepada para petugas haji agar mengutamakan pelayanan kepada jemaah, bahkan melebihi kepentingan pribadi dalam menjalankan ibadah.

"Ketika pada suatu saat harus memilih apakah saya harus melayani jemaah, atau saya harus melaksanakan sendiri ibadah haji saya, tentu kita sudah tahu, pilihlah melayani jemaah haji," tegasnya.

Menurutnya, melayani jemaah merupakan tugas utama yang tidak boleh diabaikan, bahkan bila harus mengorbankan kesempatan pribadi.

"InsyaAllah walaupun nanti misalkan harus memilih itu (melayani jemaah), InsyaAllah pahalanya tetap sama," pungkasnya.