Tubuh Hanya Tahan Suhu 40 Derajat, Ini Tips Hadapi Heat Stroke di Saudi

redaksi
0
Jemaah haji memadati Makkah. Foto Kemenag.

Jeddah. BeritaHaji.id - Jemaah haji perlu mengetahui, bahwa tubuh manusia pada dasarnya hanya mampu mentoleransi suhu hingga 40 derajat. Pedahal, cuaca di Saudi Arabia khususnya di Makkah saat musim haji ini sangat ekstrim.

Untuk diketahui, suhu di Tanah Suci diperkirakan bisa mencapai 50 derajat Celsius, Suhu yang ekstrim tersebut bisa mengakibatkan heatstroke, atau kondisi panas hebat akibat paparan suhu panas di luar batas toleransi tubuh.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Prof. Dr. Taruna Ikrar, yang juga menjadi bagian dari rombongan Amirul Hajj, mengingatkan seluruh jemaah untuk mewaspadai risiko heat stroke, mengingat suhu diperkirakan bisa mencapai 50 derajat Celsius.

“Tubuh manusia pada dasarnya hanya mampu mentoleransi suhu hingga 40 derajat. Kelebihan 10 derajat itu sudah masuk kategori ekstrem, dan sangat berisiko menimbulkan heat stroke,” ujarnya usai rapat perdana Amirul Hajj dengan jajaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Jeddah. Jumat (30/5/2025)

Heat stroke, menurut Taruna Ikrar, adalah kondisi ketika suhu tubuh melonjak akibat paparan panas ekstrem, yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah secara mendadak. Hal ini berakibat pada penurunan tekanan darah yang signifikan.

“Jika tekanan darah tiba-tiba drop, orang bisa pingsan. Bagi yang punya penyakit bawaan seperti jantung, diabetes, atau hipertensi, ini bisa berujung fatal,” tegasnya.

Tiga Cara Efektif Mencegah Heat Stroke

Untuk menghindari dampak fatal, Taruna Ikrar menyampaikan tiga langkah sederhana namun efektif antara lain :

1. Perbanyak Minum Air.

“Minumlah air putih, air mineral, atau air zamzam secara berkala. Cairan ini akan menjaga volume darah dan mencegah pelebaran pembuluh darah yang berlebihan,” katanya.

2. Istirahat Jika Merasa Pusing atau Lemah.

“Kalau merasa pening atau lelah, istirahatlah di tempat teduh, misalnya di bawah pohon atau dekat gedung. Jangan dipaksakan,” imbaunya.

3. Lakukan Aktivitas pada Malam Hari

“Bagi yang punya riwayat heat stroke atau gangguan panas, lebih baik beraktivitas seperti umrah di malam hari saat suhu lebih bersahabat,” jelasnya.

Langkah Pertolongan Pertama


Selain pencegahan, Taruna Ikrar juga memberikan panduan singkat pertolongan pertama bila ada jemaah yang menunjukkan gejala heat stroke:

- Baringkan di tempat teduh dan sejuk.

- Berikan udara segar, bisa dengan kipas manual atau kipas angin.

- Jika masih sadar, segera beri air minum sebanyak mungkin.

- Pijat ringan bagian punggung atau kaki untuk merangsang sistem saraf dan sirkulasi darah.

- Kompres dingin juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh secara cepat.

- Peran Petugas dan Kesadaran Jemaah

Sebagai bagian dari rombongan Amirul Hajj, Taruna Ikrar menegaskan pentingnya edukasi dan kesiapsiagaan petugas haji, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem yang tidak biasa bagi mayoritas jemaah Indonesia.

“Kita tidak bisa main-main dengan panas ekstrem. Edukasi harus terus dilakukan, karena kesehatan jemaah adalah syarat mutlak untuk kelancaran ibadah mereka,” tandasnya.

Ia juga mengimbau agar setiap jemaah tidak segan melapor jika mulai merasa tidak nyaman secara fisik, serta disiplin menjaga kondisi tubuh di tengah cuaca ekstrem yang mengancam.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top