Kasi PHU Kankemenag Kota Jakarta Utara Rizhy Firmansyah. Foto DKI Kemenag.
BeritaHaji.id - Tingkat kepuasan jamaah haji pada pelayanan ibadah haji tahun 2025 mencapai 88,46%. Angka ini disampaikan Kasi PHU Kankemenag Kota Jakarta Utara, Rizhy Firmansyah, saat apel pagi, Senin, 22 September 2025.
"Sebuah hasil maksimal dari pelayanan haji oleh Kementerian Agama yang layak untuk diapresiasi bersama," ujar Rizhy, dikutip dari laman DKI Kemenag.
Menurutnya, indeks layanan tahun ini berada di peringkat kedua tertinggi. Catatan terbaik ada di tahun 2022 dengan capaian 90,26% ketika pemerintah hanya memberangkatkan 46% jamaah atau sekitar 100.050 orang.
"Sementara tahun ini kita memberangkatkan 221.000 jamaah, sebuah indeks capaian layanan yang wajar," katanya.
Rizhy menambahkan, capaian 88,46% di 2025 ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan. Tahun sebelumnya, tingkat kepuasan berada di angka 80,20% (2024) dan 85,83% (2023).
"Transformasi ini patut dibanggakan oleh kita meskipun perjalanan haji akan diolah oleh Kementerian lain dalam waktu dekat," imbuhnya.
Data tersebut, kata Rizhy, bersumber dari survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang memperlihatkan bahwa jamaah merasa sangat puas dengan pelayanan pemerintah.
Ia bahkan menegaskan, kritik negatif terhadap pelayanan haji 2025 tidak berdasar.
"Kami meyakini bahwa orang-orang yang menilai buruk pelayanan haji adalah mereka yang tidak pernah berhaji. Jangankan berhaji, mendaftar saja belum," tukas Rizhy.
Dalam kesempatan itu, Rizhy sempat mengenang pengalaman pribadinya ketika berhaji pada 2003. Saat itu, fasilitas akomodasi jauh berbeda dengan sekarang.
"Pelayanan akomodasi haji di tahun 2003 tidak sebaik di tahun-tahun setelahnya di mana dalam satu kamar hotel baik di Mekkah atau Madinah bisa dihuni sebanyak 7 s.d 12 jamaah. Meskipun terdapat kasur atau dipan, jamah tetap saja ada yang memilih tidur di bawah dalam keadaan pendingin ruangan yang kurang memadai," ujarnya.
Kini, lanjutnya, jamaah hanya menempati kamar berisi empat orang, kamar mandi dalam, hingga layanan makan tiga kali sehari dengan menu khas Indonesia.
Sebagai penutup, Rizhy mengajak ASN untuk tetap menjaga semangat positif dalam penyelenggaraan ibadah haji, termasuk persiapan untuk tahun depan.
"Kami telah memverifikasi sebanyak 800 calon jamaah untuk diberangkatkan tahun depan, mohon bantuan kepada seluruh ASN agar penyelenggaraan ibadah haji bisa sukses seperti sebelumnya dan terima kasih," pungkasnya.