
Calon jemaah haji asal Kota Salatiga berpamitan kepada Wali Kota Salatiga dn ajaran Forkopimda (foto: Salatiga.go.id)
BerjtaHaji.id - Sebanyak 168 calon jemaah haji asal Kota Salatiga yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 38 secara resmi berpamitan kepada Wali Kota Salatiga, jajaran Forkopimda, kepala OPD, dan sejumlah pejabat Pemerintah Kota Salatiga.
Acara pamitan berlangsung khidmat di Ruang Kaloka, Gedung Setda Kota Salatiga, Rabu (7/5/2025).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Wiharso, menyampaikan bahwa jemaah terdiri dari 71 laki-laki dan 97 perempuan. Jemaah tertua adalah Indrijatno (86) dari Randuacir, sementara yang termuda adalah Fahmi Arif Rahman (20) dari Dliko Indah.
“Jemaah dari Kota Salatiga tergabung dalam kloter 38 bersama jemaah dari Kabupaten Grobogan dan Demak,” ujar Wiharso.
Dalam sambutannya, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menyampaikan pesan khusus kepada para calon jemaah agar dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan memaksimalkan kesempatan suci tersebut.
“Saya berpesan kepada seluruh calon jemaah, manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Optimalkan ibadah, mohon ampunan serta karunia dari Allah SWT, dan semoga kembali menjadi pribadi yang lebih baik,” ucap Robby.
Dikatakan, Pemerintah Kota Salatiga telah menyiapkan armada transportasi untuk mendukung kelancaran pemberangkatan calon jemaah ke Asrama Haji Donohudan yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu mendatang. Kegiatan pamitan ini menjadi momen penting bagi keluarga dan masyarakat untuk mengiringi para calon tamu Allah dengan doa dan restu.
Mewakili para jemaah, Dahlan turut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh hadirin sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
“Kesempatan ini sangat mulia. Kami, mewakili 168 calon jemaah haji, memohon maaf apabila selama ini ada salah dan khilaf. Mohon doa dan keikhlasan agar pelaksanaan ibadah kami berjalan lancar,” ujarnya penuh haru.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Wiharso, menyampaikan bahwa jemaah terdiri dari 71 laki-laki dan 97 perempuan. Jemaah tertua adalah Indrijatno (86) dari Randuacir, sementara yang termuda adalah Fahmi Arif Rahman (20) dari Dliko Indah.
“Jemaah dari Kota Salatiga tergabung dalam kloter 38 bersama jemaah dari Kabupaten Grobogan dan Demak,” ujar Wiharso.
Dalam sambutannya, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menyampaikan pesan khusus kepada para calon jemaah agar dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan memaksimalkan kesempatan suci tersebut.
“Saya berpesan kepada seluruh calon jemaah, manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Optimalkan ibadah, mohon ampunan serta karunia dari Allah SWT, dan semoga kembali menjadi pribadi yang lebih baik,” ucap Robby.
Dikatakan, Pemerintah Kota Salatiga telah menyiapkan armada transportasi untuk mendukung kelancaran pemberangkatan calon jemaah ke Asrama Haji Donohudan yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu mendatang. Kegiatan pamitan ini menjadi momen penting bagi keluarga dan masyarakat untuk mengiringi para calon tamu Allah dengan doa dan restu.
Mewakili para jemaah, Dahlan turut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh hadirin sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
“Kesempatan ini sangat mulia. Kami, mewakili 168 calon jemaah haji, memohon maaf apabila selama ini ada salah dan khilaf. Mohon doa dan keikhlasan agar pelaksanaan ibadah kami berjalan lancar,” ujarnya penuh haru.