Ini 8 Jenis Obat-obatan yang Perlu Dibawa Jemaah Haji Indonesia, Catat Baik-Baik!

Redaksi
0
Jemaah haji Indonesia mengantre hendak memsauki Raudah. Foto Miftahul Arief/MCH2024.

BeritaHaji.id - Menjalani ibadah haji adalah momen spiritual yang menuntut kesiapan fisik dan mental secara menyeluruh. Ribuan jemaah dari seluruh dunia berkumpul dalam waktu dan tempat yang sama, menjalani aktivitas padat di bawah suhu ekstrem. 

Kondisi ini membuat jemaah rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan. Karena itu, mempersiapkan perlengkapan medis pribadi menjadi langkah penting agar ibadah tetap lancar dan khusyuk.

Kementerian Agama Republik Indonesia menyebut beberapa penyakit yang umum dialami jemaah haji, antara lain infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), diare, infeksi jamur, flu, demam, hingga penyakit kulit. 

Untuk mengantisipasi hal ini, berikut 8 jenis obat yang sebaiknya dibawa selama menjalankan ibadah haji:

1. Obat Penurun Demam dan Penghilang Nyeri

Kondisi cuaca panas serta banyaknya aktivitas seperti berjalan kaki jauh dapat menyebabkan kelelahan, pegal otot, sakit kepala, atau demam. Obat seperti parasetamol, aspirin, dan ibuprofen sangat dianjurkan untuk meredakan gejala tersebut.

2. Obat Antidiare

Diare merupakan masalah umum yang kerap dialami jemaah akibat perubahan pola makan atau konsumsi makanan yang tidak higienis. Membawa obat seperti loperamide atau oralit bisa membantu mencegah gangguan serius yang dapat menghambat ibadah.

3. Obat Pencernaan dan Asam Lambung

Selama di Tanah Suci, tidak sedikit jemaah mengalami gangguan lambung seperti GERD atau sembelit. Obat antasida, PPI (penghambat pompa proton), atau pencahar ringan sebaiknya disiapkan guna menjaga kenyamanan sistem pencernaan.

4. Obat Antialergi

Debu, makanan asing, atau faktor lingkungan lain bisa memicu reaksi alergi ringan. Obat antihistamin seperti cetirizine dan loratadine bisa meredakan gejala bersin, ruam, atau hidung tersumbat. Namun, jika reaksi berat terjadi, jemaah perlu segera mencari pertolongan medis.

5. Obat untuk Masalah Kulit

Gesekan pakaian, keringat berlebih, dan cuaca panas dapat memicu iritasi kulit, seperti gatal atau ruam. Krim seperti calamine, hidrokortison, atau salep antijamur (miconazole) bisa dibawa untuk mencegah atau mengobati infeksi ringan pada kulit.

6. Obat Flu dan Batuk

Turunnya daya tahan tubuh akibat kelelahan membuat flu dan batuk mudah menyerang. Obat flu umum, seperti parasetamol, ibuprofen, atau dekongestan bisa membantu menjaga tubuh tetap bugar di tengah padatnya rangkaian ibadah.

7. Obat-obatan Pribadi Sesuai Kondisi Medis

Jemaah dengan riwayat penyakit seperti darah tinggi, jantung, diabetes, atau asma wajib membawa obat pribadi dalam jumlah yang cukup selama berada di Arab Saudi. Obat ini sebaiknya disimpan di tempat yang mudah diakses untuk penggunaan darurat.

8. Suplemen Vitamin

Agar stamina tetap terjaga, konsumsi suplemen seperti vitamin C, D, dan zinc bisa menjadi tambahan penting. Namun, penggunaannya tetap perlu dikonsultasikan dengan dokter sebelum berangkat.

Itulah daftar obat-obatan penting yang sebaiknya dibawa saat menjalankan ibadah haji. Semoga informasi ini bermanfaat, dan para jemaah senantiasa diberi kesehatan, Aamiin.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top