Jemaah haji menuju bus yang akan megantarkan ke hotel di Madinah. Foto MCH 2024.
Mekkah. BeritaHaji.id - Jemaah haji gelombang pertama berangsur diberangkatkan dari kota Madinah menuju kota Makkah sudah dimulai. Pergerakan dari Madinah ke Makkah menggunakan bus dengan spesifikasi khusus.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi mengatakan, bus dengan spesifikasi khusus disiapkan untuk memberikan kenyamanan jemaah.
"Perjalanan Madinah ke Makkah cukup jauh, sekitar lima jam. Untuk kenyamanan jemaah, kita siapkan bus dengan spesifikasi khusus," jelas Muchlis M Hanafi usai menyambut kedatangan jemaah di Makkah, Sabtu (10/5/2025).
Dikatakannya, bus pengangkut jemaah haji tersebut berusia maksimal lima tahun, yang dikontrak dari perusahaan otobus di Arab Saudi. Sesuai kontrak, setiap bus maksimal membawa 42 jemaah.
"Bus dilengkapi Air Conditioner (AC) yang berfungsi dengan baik. Ada tombol manual darurat pembuka pintu. Untuk mumudahkan pemantauan, bus dilengkapi Global Positioning System (GPS)," paparnya.
GPS tersebut menurut Muchli, dapat diakses oleh petugas. Sistem pelaporan dan monitoring menggunakan aplikasi.
Muchlis M Hanafi menambahkan, layanan transportasi bersifat inklusif. Layanan bus antarkota memperhatikan jemaah berkebutuhan khusus, lansia, dan penyandang disabilitas.
"Bus dilengkapi kotak kesehatan dan obat-obatan, toilet, cooler boxes, dan air minum 330 ml per jemaah," papar Muchlis.
Bus pengangkut jemaah haji Inedonesia tersebut standby di depan hotel paling lambat satu jam sebelum keberangkatan jemaah dalam kondisi bersih dan siap jalan.
Kepada jemaah, Ketua PPIH Arab Saudi mengingatkan bahwa layanan ini sudah termasuk dalam unsur pembiayaan pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Para supir sudah dibayar sehingga jemaah tidak perlu memberikan tips.
"Tidak ada uang tips, baksyis, apalagi pungutan liar," tandasnya.