
Jemaah haji Indonesia naik bus shalawat di terminal Syib Amir. Foto: Kemenag.
BeritaHaji.id - Paparan suhu ekstrem ditambah dengan kerumunan besar jemaah dari berbagai negara menjadi tantangan serius bagi para jemaah haji. Hal tersebut turut berpotensi memicu gangguan kesehatan serius seperti heatstroke.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kota Depok, Heatstroke adalah kondisi darurat medis yang terjadi saat suhu tubuh melonjak tajam hingga mencapai 40°C atau lebih.
Gejala Heatstroke
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta Penyehatan Lingkungan (P2P-PL) Dinas Kesehatan Kota Depok, Umi Zakiati, mengingatkan pentingnya mengenali tanda-tanda awal dari kondisi ini.“Salah satu ciri utama heatstroke adalah meningkatnya suhu tubuh secara ekstrem,” ujar Umi, Rabu (07/05/25).
Ia menambahkan bahwa gejala lain yang sering menyertai termasuk sakit kepala hebat, kulit tampak merah dan kering, serta tubuh yang tidak mengeluarkan keringat meski kepanasan.
Gejala tambahan dapat berupa mual, muntah, otot terasa lemas atau kram, serta detak jantung yang meningkat cepat. Pada kondisi yang lebih parah, penderita bisa mengalami perubahan perilaku seperti kebingungan, mudah marah, gelisah, bahkan bisa kejang atau kehilangan kesadaran.
Langkah Mencegah Heatstroke
Untuk mencegah terjadinya heatstroke, Umi menekankan pentingnya menjaga asupan cairan.“Calon jemaah haji perlu minum air putih secara rutin, jangan menunggu sampai merasa haus,” jelasnya.
Ia merekomendasikan konsumsi air putih setidaknya lima hingga enam botol ukuran 600 ml setiap hari.
Umi juga menyarankan agar jemaah meminimalisir paparan sinar matahari langsung, terutama saat siang hari. Aktivitas di luar ruangan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari, sambil tetap membatasi gerak fisik berlebihan.
Penggunaan semprotan air di area tubuh yang terpapar sinar matahari, seperti wajah dan tangan, juga bisa membantu mendinginkan tubuh.
“Kenakan pakaian yang longgar dan berbahan ringan agar mudah menyerap keringat. Hindari mengenakan pakaian berlapis,” pungkasnya.