
Hasnah warga Kabupaten Maros, akhirnya berhasil berangkat haji pada tahun 2025 ini. Foto: Kemenag Sulsel.
BeritaHaji.id - Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci merupakan impian setiap Muslim di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali bagi Hasnah Daeng Haya Bahar.
Hasnah (62), warga Kelurahan Alliritengae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, akhirnya berhasil berangkat haji pada tahun 2025 ini. Ia tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 23 bersama 41 jemaah haji asal Maros dan dijadwalkan bertolak ke Tanah Suci pada Sabtu malam, 17 Mei 2025.
Dalam kesehariannya, Hasnah dikenal sebagai peternak bebek. Ia memelihara bebek di kolong rumahnya dan menyisihkan sedikit demi sedikit uang dari hasil penjualan telur selama puluhan tahun.
“Alhamdulillah, akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci tahun ini, setelah mendaftar sejak tahun 2011,” ujarnya dengan wajah berseri-seri, saat ditemui di Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang Makassar, Jumat (16/5/2025).
Hasnah bercerita, pada saat itu ia diberi tahu oleh anaknya bahwa tabungan hasil usahanya sudah mencapai Rp20 juta. Uang itulah yang kemudian ia gunakan untuk mendaftar haji.
“Sebenarnya, saya mau haji bersama suami, tapi ia tidak mau karena sakit-sakitan, kurang sehat,” tuturnya.
“Uang itu, dari hasil jual telur bebek yang saya kumpulkan sedikit demi sedikit. Ada kios kecil saya di rumah, jadi telur itu saya jual langsung sendiri di kios,” lanjut Hasnah.
Hasnah ternyata sudah memelihara bebek sejak awal pernikahannya pada tahun 1985.
“Sejak masih pengantin baru, ada memang bebek, sedikit. Saya rawat terus, hingga sekarang masih suka pelihara bebek. Ini saya tekuni, saya syukuri hasilnya,” jelasnya.
Selain beternak bebek, Hasnah juga menjalani profesi sebagai tukang pijat untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari bersama suami dan seorang anak angkatnya.
Keberangkatannya ke Tanah Suci pun penuh berkah. Awalnya, ia terdaftar sebagai jemaah cadangan dan tergabung dalam kloter 40 yang dijadwalkan berangkat pada 30 Mei mendatang. Namun karena adanya jemaah lain yang terkendala visa, Hasnah dialihkan ke kloter 23 dan berkesempatan berangkat lebih awal.
“Aya berharap bisa menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci dengan khusuk dan berdoa semoga suaminya bisa sehat kembali,” harapnya.