
Nazhifah dan Nashira bersama ibu dan bibinya di Asrama Haji Embarkasi Aceh. Foto: Kemenag Aceh.
BeritaHaji.id - Berkah luar biasa dirasakan oleh dua gadis muda asal Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh. Kakak beradik Nazhifah Nafara (22) dan Nashira Taharah (20) telah mendapatkan panggilan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji, bersama sang ibunda, Riana Dewi.
Ketiganya tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 2 Embarkasi Aceh (BTJ 02) dan telah diberangkatkan ke Arab Saudi pada Senin pagi (19/5/2025) pukul 09.30 WIB. Mereka terbang melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, menuju Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.
Adapn kebahagiaan jelas terlihat dari raut wajah mereka saat berada di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Minggu (18/5/2025). Nazhifah dan Nashira tampak bersemangat mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan dan pengambilan dokumen keberangkatan.
Didaftarkan Haji Sejak 2012
Nazhifah menceritakan bahwa dirinya dan sang adik telah didaftarkan haji oleh orang tua mereka sejak tahun 2012. Saat itu, ia masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar (SD), sementara Nashira baru masuk SD.“Saat itu orang tua lebih dulu mendaftar, beberapa bulan kemudian kami menyusul didaftarkan juga,” kenangnya.
Pendaftaran haji saat itu memang belum dibatasi usia. Sesuai Peraturan Menteri Agama (PMA) No 14 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler, belum ada aturan tentang usia minimal calon jemaah. Baru pada 27 Mei 2015, diterbitkan PMA No 29 Tahun 2015 yang mensyaratkan usia minimal 12 tahun untuk pendaftar haji reguler.
Setelah menanti selama 13 tahun, keduanya kini bisa menunaikan rukun Islam kelima di usia muda.
“Yang pasti senang bisa berangkat ibadah haji,” ujar Nazhifah, yang saat ini tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Ia mengungkapkan harapannya selama di Tanah Suci.
Ia mengungkapkan harapannya selama di Tanah Suci.
“Ingin memanjatkan doa-doa yang baik,” tambahnya.
“Terus dulu juga terpikir kalau nanti saya berangkat, gak tahu mau titip-titip anak di mana, makanya diajak terus sekalian,” ujarnya.
Alasan Sang Ibunda Daftar Bersama Kedua Anaknya
Riana Dewi, sang ibu, juga menceritakan alasannya mendaftarkan anak-anaknya sejak dini. Ia ingin bisa pergi ke Baitullah bersama keluarga.“Terus dulu juga terpikir kalau nanti saya berangkat, gak tahu mau titip-titip anak di mana, makanya diajak terus sekalian,” ujarnya.
“Semoga keluarga saya diberikan kelancaran dan kesehatan dalam beribadah,” ucapnya penuh haru.