Menabung Sejak 1991, Tuhalus Pekerja Kebersihan Akhirnya Berangkat Haji

Tuhalus petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabalong. Foto Kemenag Kalsel.

BeritaHaji.id - Ada yang berbeda dalam keberangkatan jemaah haji Kloter BDJ 13 tahun ini. Di tengah rombongan yang datang dengan mobil keluarga maupun kendaraan kelompok, seorang pria justru muncul dengan cara yang tak biasa

Pria itu mengayuh sepeda seorang diri, mengenakan baju batik khas Tabalong dan celana panjang, Rabu pagi (28/05/2025), di halaman Pendopo Tabalong.

Rupanya, pria itu adalah Tuhalus (41). Hari itu, ia menepati nazarnya. Sejak jauh hari ia telah bernazar bahwa jika benar-benar mendapat kesempatan berhaji tahun ini, ia akan menuju titik keberangkatan dengan sepeda.

Adapun sepeda sederhana itu rupanya sepeda yang sehari-hari ia gunakan untuk bekerja sebagai petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabalong.

Menabung Sejak 1991

Tuhalus bukan orang yang baru berniat berhaji kemarin sore. Ia mulai menabung sejak tahun 1991, tahun pertama ia bekerja. Dari gaji yang kala itu hanya ratusan ribu rupiah, ia sisihkan sedikit demi sedikit.

Hingga akhirnya, di tahun 2011, ia mampu menyetor biaya awal penyelenggaraan ibadah haji (BIPIH) dan mendapatkan nomor porsi keberangkatan.

“Waktu baru kerja, gaji saya tidak sampai sejuta, cuma beberapa ratus ribu,” tuturnya di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Kamis (29/5/2025).

Setiap hari, sebelum orang-orang terbangun dari tidurnya, Tuhalus sudah berada di jalan. Ia mulai bekerja sejak pukul 01.30 dini hari, membersihkan wilayah Basuki Rahmat di Kota Tanjung. Dinginnya malam dan sepinya jalanan sudah menjadi teman setia perjuangannya.

Tak hanya bekerja, ia juga membantu sang ibu membuat dan menjual kue di pasar demi mencukupi kebutuhan hidup keluarga. Ia percaya bahwa dengan niat yang tulus dan usaha yang sungguh-sungguh, keinginan untuk berhaji pasti bisa diwujudkan. Kini, keyakinan itu benar-benar menjadi kenyataan.

Sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, Tuhalus berharap kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya, terutama keluarganya.

“Mudah-mudahan semua bisa berhaji,” ujarnya.