Hal itu disampaikan Anggota Amirul Hajj Misi Haji Indonesia 2025 yang juga Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Amirsyah Tambunan, dalam imbauannya kepada seluruh jemaah haji Indonesia.
“Tema penyelenggaraan haji tahun ini adalah Aman, Nyaman, Mabrur Sepanjang Hayat,” ujar Buya Amirsyah saat ditemui di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Kamis, 12 Juni 2025.
Ia menekankan bahwa kemabruran tidak berhenti saat jemaah pulang ke Tanah Air, melainkan harus terus dijaga hingga akhir hayat.
“Artinya, mabrur itu bukan sekadar status usai pulang dari haji, tapi harus dijaga sepanjang hidup, sampai yaumil akhirKarena balasan dari haji mabrur adalah surga," tambahnya.
5 Cara Agar Haji Mabrur
Menurut Buya Amirsyah, ada lima cara utama agar kemabruran haji tetap terjaga dan menjadi bagian dari karakter hidup sehari-hari. Kelima hal tersebut perlu dijalani secara konsisten.
Berikut poin-poinnya:
1. Memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
2. Meningkatkan kepedulian sosial, dengan membantu sesama dan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.
3. Terus melakukan amal saleh, terutama dalam bidang pendidikan dan dakwah.
4. Mengubah sikap ke arah yang lebih baik, seperti rajin salat tepat waktu dan hidup lebih tertib.
5. Menghindari perbuatan sia-sia dan menggantinya dengan amal yang bermanfaat bagi banyak orang.
Ia menyebut bahwa indikator paling nyata dari haji mabrur adalah perubahan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
"Jika sebelumnya salat sering ditunda, kini harus tepat waktu. Jika sebelumnya kurang peduli pada sesama, kini harus menjadi pribadi yang lebih peka dan membantu,” tegasnya.
Buya Amirsyah juga mengingatkan bahwa ukuran keberhasilan haji bukan hanya pada ritualnya, tetapi pada dampak sosial dan spiritualnya.
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya.
Karena itu, ia berharap pengalaman berhaji bisa menjadi titik balik perubahan, agar jemaah pulang membawa semangat baru untuk menjalani hidup yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi sekitar.