Jemaah Haji SUB 33 Asal Jember Selamat dari Ancaman Bom Pesawat

Redaksi
0
Pesawat Saudia Airlines. Foto BPKH.go.id.

BeritaHaji.id - Penerbangan jemaah haji Kloter SUB 33 asal Jember mengalami insiden mengejutkan saat perjalanan pulang dari Tanah Suci. 

Pesawat yang mereka tumpangi, Saudia Airlines nomor penerbangan SV 5688, terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Medan, usai muncul ancaman bom.

Ancaman tersebut diketahui berasal dari surat elektronik yang diterima petugas Air Traffic Control (ATC) Jakarta Area Control Center (ACC). Informasi ini lalu diteruskan ke ATC Kuala Lumpur dan selanjutnya disampaikan kepada pilot pesawat.

Menanggapi peristiwa ini, Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Sugiyo, memastikan kondisi seluruh jemaah dalam keadaan baik.

“Alhamdulillah kondisi para jemaah sehat dan aman. Saat ini, proses pemeriksaan keamanan masih berlangsung oleh tim Gegana,” tuturnya melalui pers rilis, Senin, 23 Juni 2025.

Ia menyebut, saat pendaratan darurat berlangsung, jemaah tidak mengetahui adanya ancaman bom, sehingga tidak muncul kepanikan.

“Sementara itu, seluruh jemaah haji telah dievakuasi dengan aman dan kini sedang beristirahat di hotel yang telah disiapkan,” tambahnya.

Insiden itu terjadi dalam penerbangan dengan rute Jeddah–Muscat–Surabaya pada Sabtu, 21 Juni 2025. Pihak ATC Kuala Lumpur langsung meminta pilot untuk mengalihkan pendaratan ke Kualanamu, Medan, setelah menerima informasi ancaman.

Biaya Akomodasi Jemaah Tertahan di Medan Ditanggung Maskapai 

Sugiyo juga menegaskan bahwa seluruh biaya akomodasi selama para jemaah tertahan di Medan ditanggung oleh pihak maskapai.

“PPIH Debarkasi Surabaya telah berkomunikasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember agar menyampaikan kepada para keluarga jemaah haji bahwa kondisi mereka dalam keadaan sehat walafiat,” ujarnya.

Pihaknya berharap masyarakat, khususnya keluarga jemaah, tetap tenang.

“Insyaallah semua baik-baik saja,” harapnya.

Akibat kejadian ini, jadwal kedatangan jemaah haji Kloter SUB 33 di Bandara Juanda Surabaya mengalami penyesuaian.

Semula dijadwalkan tiba pada Sabtu, 21 Juni pukul 11.30 WIB, keberangkatan dari Medan ke Surabaya akhirnya dijadwalkan ulang pada Minggu, 22 Juni pukul 03.30 WIB.

"Selanjutnya, jemaah akan melanjutkan perjalanan menuju Asrama Haji Surabaya dan dijadwalkan tiba sekitar pukul 07.50 WIB," ungkapnya.

Sugiyo pun mengimbau agar masyarakat terus mendoakan kelancaran perjalanan jemaah hingga tiba di kampung halaman masing-masing dengan selamat.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top