BeritaHaji.id - Pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 berjalan lancar dan tertib. Jemaah haji Indonesia pun dinilai mudah diatur selama menjalani rangkaian ritual di Tanah Suci.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Anggota Amirulhaj Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman saat meninjau proses haji di Makkah, Rabu, 11 Juni 2025.
“Saya terlibat langsung untuk melihat proses bagaimana pelaksanaan jemaah haji,” ujar Dudung.
Menurut dia, seluruh panitia penyelenggara maupun jemaah Indonesia menunjukkan disiplin yang luar biasa. Mulai dari keberangkatan dari Jeddah atau Madinah, pelaksanaan tawaf di Makkah, wukuf di Arafah, hingga perjalanan ke Muzdalifah dan Mina berjalan dengan baik.
Dudung juga menyampaikan fasilitas transportasi, sarana prasarana, dan tenda-tenda yang disiapkan sangat memadai. Pemerintah Arab Saudi pun memberikan perhatian khusus bagi jemaah Indonesia selama pelaksanaan haji.
“Selama Armuzna misalnya, pemerintah Arab Saudi menyediakan tenda cadangan untuk menampung jemaah haji Indonesia,” jelasnya.
Selain itu, kendaraan dan rumah sakit disiagakan untuk antisipasi kejadian tak diinginkan.
Mengenai sebagian jemaah yang memilih berjalan kaki dari Muzdalifah ke Mina, Dudung menilai itu dipengaruhi oleh pengamatan mereka terhadap jemaah dari negara lain yang juga berjalan. Padahal, menurutnya, menunggu kendaraan akan mempercepat sampai ke tujuan.
“Saya lihat jemaah merasa puas akan pelayanan haji tahun ini,” kata Dudung yang juga menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional.
Ia bahkan sempat bertanya langsung kepada jemaah tentang layanan yang diberikan. Hasilnya, mayoritas jemaah merasa puas.
Pelaksanaan haji tahun ini disebutnya lebih tertib berkat penerapan aturan ketat oleh Pemerintah Arab Saudi. Aturan tersebut membatasi akses ke Makkah, khususnya ke lokasi-lokasi ibadah utama seperti Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
“Sehingga pengaturan transportasi, makanan, dan lalu lintas jemaah pun betul-betul ketat,” ujarnya.
Atas sukses penyelenggaraan haji 2025, Dudung mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi. Dengan sistem baru ini, menurut dia, seluruh proses ibadah berjalan lebih lancar.
“Tentunya ada hal-hal atau laporan, tapi itu kasuistis dan tentunya bisa langsung ditangani oleh para petugas haji,” tambahnya.
Jenderal TNI (Purn.) Dudung juga memberikan apresiasi tinggi kepada para petugas yang bertugas, mulai dari pelajar, TNI/Polri, hingga tenaga lainnya yang bekerja dengan beban luar biasa.
“Tolong ini juga menjadi perhatian pemerintah. Kita harus memberikan penghargaan kepada mereka yang lebih capek dan harus ekstra,” sebutnya.
Ia mengingatkan bahwa petugas haji memiliki tugas berat, seperti membantu jemaah yang hilang atau sakit agar dapat segera bertemu keluarga.
“Saya harap pelaksanaan haji di masa mendatang akan lebih lancar, aman, dan nyaman,” harapnya.
.jpg)
.jpg)
.png)
