Doa bersama yang diselenggarakan KBIHU Al Khur Sumberrejo Bojonegoro pada 9 Dzulhijjah 1446 H, Kamis 5 Juni 2025 sore. Foto ist.
Bojonegoro. BeritaHaji.id - Ratusan jamaah berpakaian serba putih, berkumpul dalam kegiatan doa bersama yang diselenggarakan KBIHU Al Khur Sumberrejo Bojonegoro. Kegiatan ini digelar bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1446 H, saat para jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah atau puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji, Kamis 5 Juni 2025 sore.
Acara doa bersama tersebut ditujukan untuk mendoakan keselamatan dan kelancaran ibadah 314 jamaah haji Al Khur yang tahun ini diberangkatkan bersama 3 pembimbing. Jumlah tersebut menjadikan KBIHU Al Khur sebagai penyelenggara dengan jamaah terbanyak di Bojonegoro.
Doa bersama dimulai tepat pukul 16.15 WIB, menyesuaikan dengan waktu Dzuhur di Arafah. Acara dibuka oleh pengurus H. Mariyanto, yang menekankan pentingnya dukungan spiritual dari keluarga dan masyarakat kepada para jamaah yang tengah beribadah di Tanah Suci.
"Acara ini sebagai wujud solidaritas dan dukungan spiritual bagi para jama'ah haji yang sedang menunaikan ibadah di Tanah Suci," ujar Sekretaris MWC NU Sumberrejo.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Istighosah yang dipimpin KH. Abdul Muhaimin Rifai. Jamaah mengikuti dengan khusyuk, memanjatkan doa agar seluruh ibadah para jamaah diterima Allah SWT.
Dalam sambutannya, Ketua KBIHU Al Khur, H. Suparno ST, mengapresiasi kehadiran para keluarga dan masyarakat. Ia berharap doa-doa yang dipanjatkan bisa menjadi semangat dan penguat bagi para jamaah di Armuzna.
Puncak acara diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Fathul Muchid. Dimulai dengan pembacaan Surah Al-Hasyr tiga kali, dilanjutkan dengan Istighosah dan Tahlil. Suasana haru menyelimuti masjid saat para jamaah mengangkat tangan memohon keberkahan dan keselamatan.
Kegiatan ditutup pada pukul 17.30 WIB dengan doa oleh KH. Abdul Muhaimin Rifai. Setelah itu, para jamaah melaksanakan buka puasa Arafah bersama, dilanjutkan salat Magrib berjamaah dan ramah tamah antara pengurus, keluarga jamaah, dan masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga, pengurus KBIHU, dan keluarga jamaah. Harapannya, seluruh jamaah haji Al Khur diberikan kelancaran dalam ibadah dan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur.