Jemaah haji 2023 sedang lontar jumrah. Foto Kemenag.
BeritaHaji.id - Kementerian Agama (Kemenag) resmi mengumumkan jadwal pelaksanaan lempar jumrah bagi jemaah haji Indonesia. Prosesi ini akan dimulai pada 10 Zulhijah 1446 H atau bertepatan dengan Jumat, 6 Juni 2025.
Pada hari itu, seluruh jemaah haji dari berbagai negara akan melaksanakan lempar jumrah Aqabah. Ibadah ini akan berlanjut selama hari-hari Tasyrik, yakni pada 11, 12, dan 13 Zulhijah. Selama tiga hari tersebut, jemaah akan melempar tiga jumrah, yakni Ula (Sughra), Wustha, dan Aqabah (Kubra).
Mengutip Buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah terbitan Kemenag tahun 2023, ibadah ini dilakukan dengan melempar batu kerikil ke dalam lubang marma pada hari nahar dan tasyrik.
Hukum melontar jamrah adalah wajib. Bila seseorang tidak melaksanakannya dikenakan dam/fidyah. Berikut ulasan lengkap terkait melontar jamrah.
Tata Cara dan Ketentuan
- Kerikil harus mengenai marma (sasaran) dan masuk ke dalam lubang yang tersedia. Penting untuk dicatat, lontaran harus dilakukan satu per satu. Jika dilempar sekaligus, hanya dihitung satu lontaran.
- Urutan lontaran juga harus sesuai: dimulai dari Jumrah Sughra, lalu Wustha, dan terakhir Kubra.
- Urutan lontaran juga harus sesuai: dimulai dari Jumrah Sughra, lalu Wustha, dan terakhir Kubra.
Waktu Pelaksanaan
- 10 Zulhijah (Jumrah Aqabah): Pelaksanaan dimulai sejak tengah malam, namun paling utama dilakukan setelah matahari terbit. Karena kepadatan jemaah, pemerintah menganjurkan pelaksanaan dilakukan siang hari.
- Hari Tasyrik (11–13 Zulhijah): Mayoritas ulama menetapkan waktu pelaksanaan setelah matahari tergelincir. Namun, sebagian ulama Syafi’i membolehkan sejak terbit fajar.
- Hari Tasyrik (11–13 Zulhijah): Mayoritas ulama menetapkan waktu pelaksanaan setelah matahari tergelincir. Namun, sebagian ulama Syafi’i membolehkan sejak terbit fajar.
Melontar Jamrah Bisa Diwakilkan untuk Lansia dan Sakit
Adapun Kemenag juga memberikan kelonggaran bagi jemaah lanjut usia atau yang sedang sakit. Lempar jumrah bisa diwakilkan kepada jemaah lain.
Meski begitu, ada syaratnya, yakni jemaah yang mewakili harus terlebih dahulu menyelesaikan lemparan untuk dirinya sendiri sebelum melempar atas nama orang lain.
Itulah informasi seputar tata cara dan waktu pelaksanaan lempar jumrah bagi jemaah haji. Semoga ibadah jemaah haji lancar dan mabrur.
Meski begitu, ada syaratnya, yakni jemaah yang mewakili harus terlebih dahulu menyelesaikan lemparan untuk dirinya sendiri sebelum melempar atas nama orang lain.
Itulah informasi seputar tata cara dan waktu pelaksanaan lempar jumrah bagi jemaah haji. Semoga ibadah jemaah haji lancar dan mabrur.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.png)
