Asrama Haji DIY Bakal Dibangun di Kulon Progo, YIA Siap Jadi Embarkasi

Ma'rifah Nugraha
0
Kunjungan Kerka Komisi VIII DPR RI ke DI Yogyakarta bahas rencana pembangunan Asrama Haji DI Yogyakarta di Kulon Progo. Foto Kemenag.

BeritaHaji.id - DIY bakal punya asrama haji sendiri. Lokasinya dipilih di Kabupaten Kulon Progo, tak jauh dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Proyek ini mendapat dukungan penuh dari Komisi VIII DPR RI.

"Asrama Haji DIY di Kulon Progo diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi jemaah," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko.

Rencana pembangunan ini dinilai strategis karena memperhatikan jumlah kloter haji dari Embarkasi Solo (SOC) yang sudah mencapai angka 95. 

Kepala Kanwil Kemenag DIY, Ahmad Bahiej, menjelaskan bahwa kondisi tersebut menuntut adanya pemecahan kloter agar layanan ke jemaah semakin nyaman.

"Urgensi keberadaan Asrama Haji Kulon Progo sebagai optimalisasi pemanfaatan Bandara YIA," ujar Bahiej.

Pemerintah Daerah, termasuk Kraton Yogyakarta, turut memberi dukungan. Kraton telah menyerahkan surat palilah atas lahan seluas 7 hektare untuk lokasi asrama.

"Juga dukungan lahan dari Kraton berupa surat palilah lahan seluas 7 hektar, dukungan pemerintah setempat, dan penciptaan aset milik negara yang produktif,” jelas Bahiej.

Untuk memenuhi syarat minimal embarkasi, yakni 4.000 jemaah, jemaah dari wilayah eks-Karesidenan Kedu dan Banyumas juga akan digabungkan dengan jemaah asal DIY.

"Ditambah jemaah DIY, sehingga dapat mencapai 12.017 jamaah atau 31 kloter," katanya.

Bandara YIA sendiri disebut sudah sangat siap melayani penerbangan langsung menuju Jeddah.

"Bandara YIA pun sudah sangat siap melayani penerbangan langsung menuju Jeddah,” tutur Bahiej, Jumat, 11 Juli 2025.

Sambil menunggu pembangunan fisik asrama rampung, skema jangka pendek juga telah disiapkan. Salah satunya melalui sistem Embarkasi Haji Berbasis Hotel.

“Alhamdulillah, sudah divisitasi Ditjen PHU bahwa hotel-hotel sekitar YIA dinilai layak dan memenuhi kapasitas yang dibutuhkan,” terang Bahiej.

Menurutnya, proses pemeriksaan imigrasi dan Bea Cukai akan dilakukan langsung di bandara. Pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan di Puskesmas Temon I. Sedangkan dari hotel ke bandara hanya butuh waktu sekitar 5 menit.

“Bahkan yang membuat semakin nyaman jemaah, saat fase kepulangan, bus-bus dari daerah dapat langsung masuk ke bandara,” ucapnya.

Dapat Sambutan Bupati Kulon Progo san Dirjen PHU

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, juga menyambut baik rencana ini. Ia menilai daerahnya sudah siap menyambut asrama haji.

“Kita sudah menunggu sejak lama. Kulon Progo sudah siap dengan segala aspeknya,” ungkap Agung.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, mengatakan bahwa sistem embarkasi berbasis kawasan akan menjadi model baru yang dikembangkan di Pulau Jawa.

“Maka ke depan bukan hanya DIY, tapi juga Jawa Tengah akan kita lakukan embarkasi berbasis kawasan, tapi juga hal ini menjadi tanggung jawab Badan Penyelenggara Haji di tahun depan,” jelas Hilman.

Ia juga menyebut konsep Embarkasi Berbasis Hotel sangat mungkin diterapkan, mengingat beban operasional asrama haji selama ini cukup tinggi.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top