Makkah. Foto Kemenag.
BeritaHaji.id - Bagi umat Muslim, ibadah haji dan umroh adalah dua perjalanan spiritual yang sangat dinantikan. Keduanya menjadi bentuk penghambaan dan kecintaan kepada Allah SWT, serta termasuk dalam amalan yang bernilai tinggi di sisi-Nya.
Namun, banyak yang masih bertanya-tanya: mana yang sebaiknya dilakukan terlebih dahulu, umroh atau haji? Pertanyaan ini wajar muncul, mengingat keduanya sama-sama istimewa namun memiliki hukum dan prioritas yang berbeda.
Untuk menjawabnya, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami, mulai dari sisi kewajiban, kesiapan finansial, hingga kondisi fisik dan mental. Berikut ulasan lengkapnya dikutip dari Mega Syariah:
1. Haji Lebih Diutamakan Sebagai Kewajiban
Haji merupakan rukun Islam kelima dan hukumnya wajib bagi yang sudah memenuhi syarat istitha’ah yakni mampu secara fisik, finansial, dan keamanan.Jika seseorang sudah memiliki kemampuan tersebut, maka melaksanakan haji menjadi prioritas utama sebelum umroh. Sebab, kewajiban haji tidak bisa digantikan dengan ibadah lain.
2. Antrian Haji yang Panjang
Faktor waktu juga menjadi pertimbangan besar. Di Indonesia, masa tunggu keberangkatan haji bisa mencapai belasan hingga puluhan tahun.Selama menunggu giliran, umroh bisa menjadi pilihan. Selain memperkuat niat dan kesiapan spiritual, umroh juga memberi kesempatan untuk mengenal langsung suasana Tanah Suci sebelum berhaji.
3. Kesiapan Finansial
Kemampuan ekonomi sering menjadi penentu utama dalam memilih antara umroh atau haji lebih dahulu.Jika dana belum cukup untuk mendaftar haji, umroh bisa menjadi alternatif ibadah yang lebih ringan secara biaya. Namun, tetap niatkan untuk melaksanakan haji ketika kemampuan finansial sudah terpenuhi.
4. Usia dan Kesehatan
Ibadah haji membutuhkan tenaga dan kondisi fisik yang prima. Karena itu, bagi yang masih muda dan sehat, menunaikan haji lebih dulu merupakan pilihan yang bijak.Sementara bagi mereka yang memiliki keterbatasan usia atau kesehatan, umroh bisa dijadikan latihan sekaligus bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT.
5. Penguatan Niat dan Kesiapan Spiritual
Umroh dapat menjadi sarana latihan rohani sebelum melaksanakan haji. Melalui umroh, jamaah bisa belajar tata cara ibadah, mengenal lokasi suci, dan memperkuat tekad untuk berhaji di masa mendatang.Hukum Umroh Sebelum Haji
Islam memperbolehkan umatnya melaksanakan umroh sebelum haji. Hal ini ditegaskan dalam hadits riwayat Bukhari dari Ibnu Umar RA:“Tidaklah mengapa (melakukan umroh sebelum haji). Nabi Muhammad sendiri melaksanakan umroh sebelum haji.” (HR. Bukhari no. 1651)
Sehingga, menunaikan umroh sebelum haji diperbolehkan dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Namun, kewajiban haji tetap harus ditunaikan ketika syarat kemampuan telah terpenuhi.


