Dirjen Haji Ungkap Pelunasan Bipih Tahap I Selalu Tak Penuh

Ma'rifah Nugraha
0
Jemaah haji Indonesia. Foto Kemenag.

Jakarta. BeritaHaji.id - Pemerintah menuturkan bahwa selama ini belum pernah terjadi pelunasan, baik haji reguler maupun haji khusus, mencapai 100 persen pada tahap ini (pertama).

"Karenanya kami selalu menyiapkan tahap 2 untuk pengisian sisa kuota,” ungkap Direktur Jenderal Pelayanan Haji Kementerian Haji dan Umrah, Ian Heryawan, dilansir dari Media Indonesia, Rabu, 17 Desember 2025.

Ian menjelaskan, hingga saat ini jumlah jemaah haji reguler yang telah melunasi Bipih mencapai 108.309 orang atau 53,73 persen dari total kuota nasional sebanyak 201.585 jemaah. Selain itu, 133.566 calon jemaah haji reguler telah memenuhi syarat istitaah.

Sementara itu, untuk jemaah haji khusus, baru 4.949 orang yang melunasi Bipih atau sekitar 10,91 persen dari kuota 24.860 jemaah. Adapun calon jemaah haji khusus yang telah memenuhi istitaah tercatat sebanyak 5.825 orang.

Pelunasan tahap pertama untuk haji reguler dan haji khusus dijadwalkan berakhir pada 23 Desember 2025.

Guna mengantisipasi sisa kuota yang belum terisi, pemerintah juga menyiapkan jemaah cadangan. Ian menuturkan, jemaah cadangan merupakan calon jemaah dengan nomor urut berikutnya yang seharusnya berangkat pada tahun berikutnya, namun diberikan kesempatan melunasi lebih awal.

"Jika masih ada sisa kuota tahap 2, cadangan ini yang akan mengisi,” tegas Ian.

Ia menambahkan, data jemaah cadangan telah dikirimkan ke daerah untuk dilakukan verifikasi, sehingga mereka bisa bersiap mengikuti pelunasan pada tahap selanjutnya.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top