Ini 6 Rukun Haji yang Jadi Syarat Sah Ibadah, Yuk Simak!

Redaksi
0
Jemaah haji melaksanakan Thawaf. Foto Miftahul Arief/MCH2024

BeritaHaji.id - Menunaikan ibadah haji adalah impian setiap Muslim. Selain sebagai kewajiban bagi yang mampu, haji juga menjadi momen spiritual luar biasa yang tak terlupakan.

Namun, agar ibadah ini sah dan sempurna, ada enam rukun haji yang harus dijalankan. Tanpa salah satunya, haji bisa dianggap tidak sah. Yuk, kenali satu per satu rukun haji berikut ini.

1. Ihram: Awal Langkah Menuju Haji

Segalanya dimulai dari niat. Ihram adalah kondisi saat jamaah sudah berniat untuk berhaji. Niat ini biasanya dibacakan saat berada di miqat, lengkap dengan mengenakan pakaian ihram. Salah satu lafaz niat ihram yang bisa diucapkan adalah:

Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’ala. Labbaika Allahumma hajjan

Artinya: Saya berniat haji dengan berihram karena Allah Ta’ala, aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk melakukan haji.

2. Wukuf di Arafah: Puncaknya Ibadah Haji

Inilah inti dari ibadah haji, yakni berdiam diri di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Wukuf bukan hanya hadir secara fisik, tetapi juga secara spiritual. Di sinilah waktu terbaik untuk berdoa, memohon ampun, dan mendekatkan diri kepada Allah.

3. Tawaf: Mengelilingi Ka’bah dengan Hati yang Penuh Doa

Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali. Gerakan ini bukan sekadar ritual, tapi juga simbol kebersamaan umat Islam dari seluruh dunia dalam satu tujuan: menyembah Allah. Tawaf harus dilakukan dalam keadaan suci dari hadas kecil dan besar.

4. Sa’i: Jejak Perjuangan Hajar

Dari Shafa ke Marwah, jamaah menapaki perjalanan sebanyak tujuh kali. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap kisah Hajar, ibu Nabi Ismail, yang berlari mencari air demi anaknya. Sa’i mengajarkan kita arti ketekunan dan harapan.

5. Tahallul: Menyempurnakan dengan Kesederhanaan

Setelah menjalankan rangkaian utama, jamaah mencukur atau memotong rambut. Ini bukan sekadar potong rambut, tetapi simbol pembaruan diri dan penyucian jiwa setelah melalui proses ibadah yang panjang.

6. Tertib: Semua Harus Berurutan

Rukun haji tidak bisa dilakukan sembarangan. Semuanya harus dijalani secara berurutan sesuai ketentuan. Inilah yang dimaksud dengan tertib. Jika urutan ini tidak dijaga, maka ibadah haji bisa dianggap tidak sah.

Demikian enam rukun haji yang harus dijalankan oleh jemaah haji. Semoga setiap langkah yang dijalani menjadi berkah, dan setiap niat yang dipanjatkan dikabulkan. Selamat menunaikan ibadah haji, semoga menjadi haji yang diterima di sisi Allah SWT.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top