7 Rekomendasi Makanan Bekal Haji yang Sehat dan Tahan Lama

Redaksi
0
Contoh makanan yang dijual di Arab Saudi. Foto Miftahul Arief/MCH2024

BeritaHaji.id - Menunaikan ibadah haji bukan hanya soal kesiapan spiritual, tapi juga membutuhkan fisik yang prima. Dengan jadwal ibadah yang padat dan cuaca ekstrem di Tanah Suci, menjaga stamina menjadi hal yang tak bisa ditawar.

Salah satu cara paling sederhana namun efektif adalah dengan membawa bekal makanan yang praktis, sehat, dan tahan lama. Selain menghemat waktu dan tenaga, bekal makanan juga bisa menjadi penyelamat ketika tubuh butuh asupan cepat di tengah padatnya aktivitas ibadah.

Lalu, makanan seperti apa yang cocok dibawa selama perjalanan ibadah haji? Berikut ini beberapa rekomendasi bekal yang bisa jadi pilihan tepat untuk mendampingi perjalanan spiritual Anda.

1. Kue Kering: Camilan Simpel Penambah Energi

Kue kering seperti nastar, kastengel, atau lidah kucing bisa jadi pilihan tepat untuk bekal. Selain tahan lama, camilan ini juga bisa memberikan asupan energi cepat saat dibutuhkan. Bentuknya yang kecil dan ringan juga membuatnya mudah dibawa ke mana-mana.

2. Dendeng Sapi: Sumber Protein yang Tahan Lama

Daging sapi yang diolah menjadi dendeng tak hanya kaya protein, tapi juga tahan lama meski disimpan dalam suhu ruang. Rasanya yang gurih dan bumbunya yang khas membuat makanan ini cocok dijadikan lauk saat makan di sela-sela ibadah.

3. Orek Tempe Kering: Alternatif Nabati yang Lezat

Orek tempe kering bisa menjadi pilihan lauk sehat berbasis nabati. Kandungan proteinnya cukup tinggi dan teksturnya yang renyah membuatnya tetap enak dinikmati meski tanpa pemanasan ulang.

4. Kentang Mustofa: Gurih, Renyah, dan Bikin Nagih

Camilan satu ini terkenal awet dan menggugah selera. Kentang mustofa yang digoreng kering dan dibumbui dengan rempah-rempah ringan bisa menjadi teman setia makan nasi atau camilan saat istirahat.

5. Sambal Cumi Asin: Pedasnya Bikin Semangat

Bagi yang tak bisa jauh dari rasa pedas, sambal cumi asin bisa menjadi penyelamat rasa. Tekstur dan rasa gurihnya juga bisa membantu meningkatkan selera makan, terutama saat mulai lelah atau bosan dengan menu yang itu-itu saja.

6. Sambal Teri: Pelengkap yang Bikin Lahap

Sama halnya dengan sambal cumi, sambal teri juga cocok dijadikan pelengkap makanan. Mudah dikemas dalam botol kecil, sambal ini bisa memperkaya rasa makanan selama di Tanah Suci.

7. Usus Kering: Camilan Renyah Pengganjal Lapar

Camilan dari usus ayam atau sapi yang digoreng kering ini cocok untuk bekal karena tidak mudah basi. Selain bisa dinikmati langsung, usus kering juga cocok sebagai tambahan lauk.

Tips Menyiapkan Bekal Makanan untuk Haji

Membawa bekal makanan bukan hanya soal jenisnya, tapi juga cara menyiapkannya. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
  • Utamakan gizi dan ketahanan: Pilih makanan yang kaya gizi, tidak cepat basi, dan tahan dalam suhu tinggi.
  • Gunakan wadah yang aman dan praktis: Pilih wadah yang ringan, kedap udara, dan tidak mudah pecah.
  • Pahami aturan bandara dan negara tujuan: Beberapa jenis makanan mungkin dibatasi, jadi pastikan Anda mengecek aturan terlebih dahulu.
Dengan persiapan yang matang dan bekal makanan yang tepat, perjalanan ibadah haji Anda bisa menjadi lebih nyaman dan lancar. Tidak hanya rohani yang terisi, tubuh pun tetap terjaga energinya sepanjang hari. Sudah siap berangkat? Jangan lupa bekalnya, ya!

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top