Jemaah Haji Wajib Tahu, Ini Daftar Barang Terlarang dalam Penerbangan

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin (Foto: Kemenag)

BeritaHaji.id - Di tengah semangat ribuan jemaah Indonesia yang bersiap menunaikan ibadah haji, Kementerian Agama kembali mengingatkan jemaah untuk mematuhi ketentuan terkait barang bawaan selama penerbangan.

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, menegaskan bahwa setiap jemaah hanya diperbolehkan membawa bagasi tercatat seberat maksimal 32 kilogram dan bagasi kabin hingga 7 kilogram.

“Barang-barang yang dilarang antara lain benda tajam seperti gunting dan pisau, cairan lebih dari 100 mililiter seperti minyak gosok dan parfum, semprotan aerosol, korek api gas, benda mudah terbakar, serta power bank berkapasitas tinggi tanpa izin,” ujar Fauzin dalam konferensi pers, Rabu (7/5).

Selain itu, jemaah juga diimbau tidak membawa makanan yang mudah basi atau memiliki bau menyengat demi menjaga kenyamanan selama penerbangan. Pemeriksaan menyeluruh akan dilakukan petugas sebelum keberangkatan.

Tiga Maskapai Layani Penerbangan Jemaah

Tahun ini, tiga maskapai ditunjuk untuk melayani transportasi jemaah haji Indonesia, yakni Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air.

Garuda Indonesia akan mengangkut lebih dari 104 ribu jemaah dan petugas menggunakan 13 armada dari embarkasi Aceh, Medan, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok, serta sebagian jemaah dari Jakarta Pondok Gede.

Sementara itu, Saudi Airlines mengoperasikan 16 pesawat untuk melayani jemaah dari embarkasi Batam, Palembang, Jakarta-Bekasi, Kertajati, Surabaya, dan sebagian dari Jakarta Pondok Gede. Jumlah jemaah dan petugas yang diangkut maskapai ini diperkirakan mencapai 102 ribu orang.

Adapun Lion Air melayani keberangkatan dari dua embarkasi, yakni Padang dan Banjarmasin, dengan total enam armada dan mengangkut sekitar 11.700 jemaah serta petugas.

Lebih dari 35 Ribu Jemaah Telah Tiba di Tanah Suci

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Selasa (7/5) pukul 08.00 WIB, tercatat sebanyak 92 kelompok terbang (kloter) atau 35.823 jemaah telah tiba di Arab Saudi.

“Hari ini, dijadwalkan 23 kelompok terbang dengan total 9.034 jemaah akan diberangkatkan ke Tanah Suci,” jelas Fauzin.

Kemenag berharap seluruh proses penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dapat berlangsung lancar. “Semoga seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk, kembali ke Tanah Air dengan selamat, dan menjadi haji yang mabrur,” tutupnya.