Lansia Asal Banyumas Ini Tak Kuasa Menahan Haru saat Tiba di Madinah

Redaksi
0
Pak Karno, jemaah haji asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Foto: Kemenag)

BeritaHaji.id - Pagi itu di Madinah, sinar matahari menyusup lembut di antara bangunan kuno dan modern yang mengelilingi Masjid Nabawi. 

Di tengah keramaian jemaah yang keluar dari masjid setelah menunaikan ibadah, tampak seorang pria lansia tersenyum sambil duduk di kursi roda. Ia adalah Pak Karno, jemaah haji asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang tergabung dalam kloter SOC 4.

Didampingi ponakannya yang masih remaja, Pak Karno perlahan didorong menuju hotel tempat mereka menginap. Wajahnya memancarkan rasa syukur mendalam. Impian yang ia pendam selama lebih dari satu dekade akhirnya terwujud.

“Saya senang sekali dan tidak menyangka bisa sampai di Tanah Suci. Saya siap menjalankan rangkaian ibadah haji meski duduk di kursi roda,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca, Senin (5/5/2025).

Ia mengisahkan bahwa selama berada di Masjid Nabawi, ia telah memanjatkan doa khusus untuk keluarga di tanah air.

“Saya sudah berdoa untuk keluarga di Masjid Nabawi. Alhamdulillah, saya cukup puas dengan layanan dari petugas,” ucapnya lirih sambil menahan haru.


Menurutnya, sejak awal keberangkatan dari Asrama Haji Donohudan di Boyolali hingga tiba di Madinah, pelayanan yang diberikan kepada dirinya dan jemaah lain sangat memuaskan. 

“Pelayanan dari petugas sangat memuaskan, sejak dari tanah air hingga di sini,” ungkapnya.

Mendapat Layanan Prioritas 

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdul Basir, mengonfirmasi bahwa layanan prioritas memang telah disiapkan secara khusus bagi jemaah lanjut usia dan penyandang disabilitas di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.

“Setibanya di Bandara AMAA, jemaah lansia dan disabilitas mendapat layanan prioritas. Sebagai contoh, otoritas bandara menyediakan mobil golf yang mengangkut mereka dari gate haji ke paviliun atau ruang tunggu,” jelas Basir.

Ia menambahkan bahwa Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Bandara telah bekerja sama dengan Saudi Ground Services (SGS) dalam menyediakan fasilitas penunjang, seperti kursi roda.

“Bandara Madinah juga menyediakan crane khusus untuk menurunkan jemaah lansia maupun disabilitas dari pesawat. Setelah itu, mereka langsung diarahkan ke mobil yang akan mengantar ke terminal penjemputan bus. Insya Allah, di Bandara Madinah kami memberikan layanan terbaik bagi jemaah,” tandasnya.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top