3 Jemaah Haji RI Hilang di Makkah, Semuanya Punya Riwayat Demensia

Redaksi
0
Bus shalawat yang disediakan untuk jemaah haji Indonesia, mengantar dari hotel menuju Masjidil Haram, pulang dan pergi. Foto Kemenag.

Makkah. BeritaHaji.id - Tiga jemaah haji asal Indonesia hingga kini belum kembali ke kloter masing-masing. Ketiganya dilaporkan hilang sejak akhir Mei hingga pertengahan Juni 2025, dan semuanya memiliki riwayat demensia.

PPIH Arab Saudi terus melakukan pencarian intensif terhadap ketiga jemaah ini, termasuk menyisir rumah sakit, hotel, hingga kawasan pemulasaraan jenazah di Mu'aisyim.

"Kita masih berusaha mencari tiga jemaah tersebut," kata Kepala Bidang Perlindungan Jemaah PPIH Arab Saudi, Kolonel Laut Harun Arrasyid, saat ditemui di Makkah, Minggu, 22 Juni 2025.

Berikut identitas dan kronologi hilangnya ketiga jemaah tersebut:

1. Nurimah Mentajim (80 tahun) – Kloter PLM 19

Jemaah asal Embarkasi Palembang ini tinggal di Hotel 614 selama di Makkah. Ia dilaporkan meninggalkan rombongan pada 28 Mei 2025, dua hari setelah tiba di Kota Suci.

"Sampai sekarang belum kembali ke rombongannya," ujar Harun.

2. Sukardi (67 tahun) – Kloter SUB 79

Jemaah asal Embarkasi Surabaya ini menginap di Hotel 813 (Sektor 8). Menurut laporan pembimbing ibadah kloter, Sukardi terpisah dari rombongan pada 29 Mei 2025.

"Sampai sekarang belum kembali ke kloternya," kata Harun.

3. Hasbullah (73 tahun) – Kloter BDJ 07

Jemaah dari Embarkasi Banjarmasin ini dilaporkan hilang pada 17 Juni 2025. Ia tinggal di Hotel 709 (Sektor 7) dan terakhir terlihat sekitar pukul 03.00 WAS pada malam Selasa.

"Keluarga melaporkan ke kami Bapak Hasbullah ini meninggalkan hotel itu pada pukul 03.00 WAS malam Selasa kemarin," ujar Harun.

"Berarti sekitar 4 hari yang lalu," tambahnya.

Putri Hasbullah yang kini berada di Madinah mengkonfirmasi bahwa ayahnya memiliki riwayat demensia.

"Hasbullah pernah beberapa kali terlepas, tapi masih ada yang mengantar ke kamarnya. Namun pada malam Selasa kemarin pukul 03.00 dini hari Hasbullah keluar tanpa pengawasan dari keluarganya," kata Harun.

"Kemudian barangkali tidak tahu arah kamar, lalu ada yang mengantar ke lobi. Lobi hotel itu tidak ada orang dan Hasbullah kemungkinan keluar hotel," lanjutnya.

Upaya Pencarian Nonstop

PPIH Arab Saudi terus mengerahkan berbagai skema pencarian, termasuk koordinasi lintas lembaga.

"Koordinasi tak henti kita lakukan dengan syarikah, KJRI dan Konsultan Haji di Jeddah," jelas Harun. Laporan juga telah diteruskan ke Kepolisian Arab Saudi.

"Kami dengan para pimpinan PPIH Arab Saudi di sini selalu berkoordinasi mencari keberadaan ketiga jemaah tersebut," katanya.

Menyisir RS, Mu'aisyim, dan Hotel-hotel

Pencarian dilakukan ke sejumlah rumah sakit di Makkah hingga Jeddah, bekerja sama dengan KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia).

"Kami telah melaporkan ke Kabid Kesehatan untuk sama-sama menyisir rumah sakit di seluruh Makkah, hingga RS yang ada di Jeddah," ungkap Harun.

Penyisiran juga menyasar kawasan pemulasaraan jenazah di Mu'aisyim.

"Tadi pagi pihakknya bersama-sama dengan tim menuju ke Mu'aisyim untuk mencari Pak Hasbullah," ujarnya.

"Dan kami laporkan dengan membawa data-data jemaah tersebut namun belum kita temukan titik terang yang kita harapkan," tambahnya.

Tak hanya itu, penyisiran juga dilakukan ke hotel-hotel yang telah ditinggalkan oleh rombongan jemaah, baik yang pulang ke Tanah Air maupun yang sudah menuju Madinah.

"Namun sampai detik ini kita belum menemukan titik terang," kata Harun.

Imbauan dan Doa

Harun mengimbau seluruh jemaah haji Indonesia untuk tidak bepergian sendiri dan selalu didampingi. Ia juga meminta jemaah mengingat rute bus shalawat agar mudah kembali ke hotel.

"Apabila jemaah terpisah dari rombongan, jangan panik. Sebab, ada petugas haji Indonesia berbaju biru yang ada di pos Masjidil Haram, baik di mathaf (area thawaf), WC 3, dan perluasan Masjidil Haram," tegasnya.

"Begitu juga di Masjid Nabawi, juga ada lima titik pos. Di Masjid Nabawi tempat wanita, di Raudhah ada juga petugas yang siap memberi bantuan," tambah Harun.

Ia pun meminta doa dari seluruh jemaah agar ketiga jemaah lansia yang hilang bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top