Pesawat Saudia Airlines. Foto BPKH.go.id.
Jeddah. BeritaHaji.id - Jemaah haji kloter JKS 12 yang sempat tertahan gara-gara isu bom akhirnya bakal diterbangkan ke Jakarta, Rabu, 18 Juni 2025 pagi. Kepastian ini disampaikan langsung Kementerian Agama setelah seluruh prosedur keamanan dinyatakan aman.
“InsyaAllah jemaah JKS 12 akan diberangkatkan ke Jakarta besok pagi, 18 Juni 2025, sekitar pukul 08.00 WIB,” ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, dalam keterangannya di Jeddah, Selasa, 17 Juni 2025.
Mendarat Darurat Karena Ada Ancaman Bom
Sebelumnya, kloter ini dialihkan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, menyusul adanya ancaman bom yang dikirim melalui email. Ancaman itu ditujukan ke dua bandara sekaligus yakni Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah dan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.“Ancaman ini berasal dari pihak eksternal, bukan dari jemaah maupun penumpang. Tapi tetap harus direspons secara serius dan prosedural demi keselamatan bersama,” jelas Hilman.
Langkah cepat pun diambil. Otoritas keamanan dari berbagai unsur langsung turun tangan. Pemeriksaan menyeluruh dilakukan terhadap penumpang, pesawat, hingga bagasi. Tim audit dari Arab Saudi juga dikerahkan ke lokasi.
“Hasil pemeriksaan tidak menemukan adanya bahan berbahaya, namun protokol keamanan tetap diterapkan,” tambahnya.
Selama proses berlangsung, jemaah diinapkan sementara di tiga hotel sekitar Bandara Kualanamu. Mereka dalam kondisi stabil dan terus didampingi petugas.
“Mereka dalam kondisi baik dan tetap didampingi petugas,” imbuh Hilman.
Kemenag memastikan insiden ini tidak akan mengganggu ritme pemulangan jemaah secara keseluruhan.
“Kami bersama maskapai mitra terus menjaga agar operasional berjalan sesuai rencana,” tandasnya.
Diketahui, masih ada sekitar 250 penerbangan pemulangan jemaah yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Kemenag menjamin seluruhnya tetap berjalan dengan pengawasan ketat dan sesuai prosedur.
.jpg)
.jpg)
