Ketua Tim Monev Saiful Mujab berbincang dengan Ibu Sutiah, jemaah haji tertua dari kloter JKG-19. Foto Kemenag.
Jeddah. BeritaHaji.id - Usianya 107 tahun, tapi semangatnya justru menguatkan orang-orang di sekitarnya. Dialah Sutiah Sunyoto, jemaah haji asal Lampung yang tergabung dalam Kloter JKG-19 yang bersiap kembali ke Tanah Air usai menuntaskan rangkaian ibadah haji 2024.
Momen haru dan hangat terasa di Paviliun Terminal Haji Bandara King Abdul Aziz, Selasa, 17 Juni 2025.
Di tengah rombongan jemaah, sosok Sutiah tampak duduk tenang, dikelilingi para petugas yang mendampinginya dengan penuh hormat.
Meski tanpa didampingi keluarga, Sutiah menjalani ibadah haji dalam kondisi sehat dan khusyuk. Ia bahkan menjadi peserta program Safari Wukuf Khusus tanpa dipungut biaya.
Kisahnya bukan hanya langka, tapi juga sangat menyentuh. Semangat dan keteguhan hatinya menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Di tengah rombongan jemaah, sosok Sutiah tampak duduk tenang, dikelilingi para petugas yang mendampinginya dengan penuh hormat.
Meski tanpa didampingi keluarga, Sutiah menjalani ibadah haji dalam kondisi sehat dan khusyuk. Ia bahkan menjadi peserta program Safari Wukuf Khusus tanpa dipungut biaya.
Kisahnya bukan hanya langka, tapi juga sangat menyentuh. Semangat dan keteguhan hatinya menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Haji, Saiful Mujab, menyempatkan diri untuk berbincang langsung dengan Sutiah. Percakapan hangat itu berlangsung dalam bahasa Jawa, menambah nuansa akrab di tengah keramaian terminal keberangkatan.
"Alhamdulillah, saya banyak dibantu petugas. Semuanya bisa dijalankan. Alhamdulillah," ujar Sutiah singkat namun penuh makna.
Kelahiran 1917
Perempuan kelahiran 1917 ini merupakan ibu dari 9 anak dan nenek dari 25 cucu. Ia mengaku menjadi salah satu peserta Safari Wukuf Khusus yang difasilitasi pemerintah.Tak tampak lelah di wajahnya. Justru ketenangan dan rasa syukur yang memancar dari rautnya.
Alhamdulillah, lanjut dia, semoga ibu menjadi haji mabrur ya bu.
Mujab yang juga menjabat Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, turut menitip doa.
"Mohon doanya juga untuk para petugas, agar selalu diberikan kesehatan sehingga dapat terus melayani jemaah dengan baik ya bu."
Setelah menyapa Kloter JKG-19, Mujab melanjutkan kunjungannya ke rombongan Kloter SOC-19 asal Kabupaten Pemalang yang juga bersiap kembali ke Indonesia.
Sutiah menjadi simbol bahwa usia bukanlah batas bagi seseorang untuk beribadah dengan sepenuh hati. Semoga hajinya mabrur, dan keberkahan menyertai keluarganya di Tanah Air, Aamiin.
.jpg)
.jpg)
