Jemaah haji Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) menggunakan kain ihram. Foto Kemenag Jakarta
BeritaHaji.id - Wukuf di Arafah menjadi salah satu rukun haji yang wajib dilaksanakan oleh seluruh jemaah. Ibadah ini dilaksanakan dengan berdiam diri di Padang Arafah pada waktu yang telah ditentukan. Tanpa wukuf, ibadah haji dinyatakan tidak sah.
Wukuf juga menjadi simbol kesetaraan seluruh jemaah di hadapan Allah SWT. Pada momen ini, tidak ada perbedaan status sosial, ekonomi, ras, maupun suku. Semua jemaah mengenakan pakaian ihram berwarna putih yang sama, sebagai tanda kesucian dan kebersamaan.
Pengertian Ihram
Ihram merupakan bagian penting dari rukun haji yang tidak bisa digantikan dengan amalan lain. Ihram dimulai dengan niat melaksanakan ibadah haji atau umrah serta menjauhi hal-hal yang dilarang selama berihram.Mengacu pada Buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah terbitan Kementerian Agama (2020), ihram ditandai dengan pengambilan miqat, berpakaian ihram, serta mengucapkan niat.
Bagi jemaah pria, pakaian ihram terdiri dari dua lembar kain tanpa jahitan, satu disarungkan dan satu lagi diselendangkan.
Sementara jemaah perempuan mengenakan pakaian longgar yang menutup seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan.
Sunnah Sebelum Ihram
Sebelum berihram, jemaah disunahkan untuk mandi, memakai wangi-wangian di tubuh, memotong kuku, merapikan rambut, mengenakan pakaian ihram, dan melaksanakan salat sunah ihram dua rakaat.Larangan Selama Ihram
Selama dalam keadaan ihram, jemaah diharuskan menjauhi sejumlah larangan, baik yang bersifat umum maupun spesifik untuk laki-laki atau perempuan.Larangan bagi jemaah laki-laki antara lain:
- Memakai pakaian berjahit seperti baju dan celana- Menutup kepala dengan topi, peci, atau sorban
- Menggunakan kaus kaki atau sepatu tertutup
Larangan bagi jemaah perempuan:
- Menutupi wajah dengan cadar- Menggunakan sarung tangan
Larangan umum bagi seluruh jemaah meliputi:
- Menggunakan wewangian setelah niat ihram- Memotong kuku, mencukur atau mencabut rambut
- Membunuh atau menganiaya binatang, kecuali yang membahayakan
- Memakan hasil buruan
- Mencabut rumput atau memotong pohon di Tanah Haram
- Menikah atau menikahkan orang lain
- Melakukan hubungan suami istri atau perbuatan yang membangkitkan syahwat
- Mengucapkan kata-kata kotor, bertengkar, atau melakukan maksiat
- Mengenakan pakaian yang mengandung pewangi
Itulah panduan menggunakan ihram, semoga bermanfaat.