Jemaah Kloter 31 SOC Asal Semarang Tiba, Dua Wafat di Tanah Suci

redaksi
0
 Jemaah haji asal Kota Semarang yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 31 Embarkasi Solo (SOC). Foto ist.

Semarang. BeritaHaji.id - Suasana haru dan syukur menyelimuti para jemaah haji asal Kota Semarang yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 31 Embarkasi Solo (SOC) saat mereka dijadwalkan pulang ke Tanah Air usai menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.

Rombongan berjumlah 360 orang ini mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Solo, pada Sabtu, 21 Juni 2025, pukul 13.15 WIB, menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA-941 dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, yang lepas landas pada Jumat malam pukul 19.40 Waktu Arab Saudi (WAS).

Kloter 31 terdiri dari 254 jemaah yang tergabung dalam KBIHU As-Shodiqiyyah, 84 jemaah mandiri, serta 14 jemaah dari KBIHU Az-Zuhri Ketileng. Dari total 360 orang, terdapat 163 jemaah laki-laki dan 197 jemaah perempuan.

Selama di Madinah, para jemaah menempati Hotel Arkan Al-Manar dan Grand Plaza Badr Almaqam, sedangkan di Makkah mereka menginap di Hotel Rabieh Al Hijaz 5, tepatnya pada kamar bernomor 119 dan 120.

"Syukur Alhamdulillah, seluruh jemaah kembali tanpa adanya penundaan kepulangan," ujar H. Ismail, salah satu petugas.

Namun kepulangan ini juga diselimuti duka, menyusul wafatnya dua jemaah selama proses ibadah haji berlangsung.

Pertama, Sodiq bin Zubaidi, jemaah asal Kedungmundu, Tembalang, Kota Semarang, wafat pada Jumat, 16 Mei 2025 di Rumah Sakit King Salman Madinah karena komplikasi penyakit jantung dan diabetes. Jenazahnya dishalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di pemakaman Baqi’, Madinah. Ibadah hajinya telah dibadalkan oleh pembimbing ibadah resmi PPIH.

Kedua, Suprapto Kasyanto dari Mlatiharjo, Semarang, meninggal pada Rabu, 11 Juni 2025 di Rumah Sakit Abeer National Hospital, Makkah, usai menjalani prosesi utama haji—wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melempar jumrah di Mina. Almarhum dishalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Pemakaman Soraya, Makkah Al-Mukarramah.

Sebagai bentuk penghormatan, jemaah Kloter 31 menggelar salat ghaib dan doa bersama, memohonkan ampunan serta tempat terbaik bagi keduanya di sisi Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan pun diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini.
Kondisi Kesehatan dan Pelayanan

Dari aspek kesehatan, tidak ditemukan kasus jemaah tertunda pulang. Namun terdapat tiga jemaah yang bergabung dari kloter lain (tanazul masuk) karena alasan medis: Tri Sumarni dari Kloter SOC 004, Agus Budi Hartono dari SOC 073, dan Harsono Hadi Darsono dari SOC 080.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, profil kesehatan jemaah Kloter 31 terdiri dari 4 orang risiko sangat tinggi (pristi), 111 risiko tinggi, 170 risiko sedang, 11 risiko ringan, dan 64 orang tanpa risiko. Terdapat pula 115 jemaah lansia dan lima pengguna kursi roda. Tiga kursi roda milik jemaah atas nama Arindiyah, Prayitno, dan Samsuni tidak ditemukan saat kepulangan, namun telah diikhlaskan oleh pemilik agar dapat dimanfaatkan oleh jemaah lain yang membutuhkan.

Petugas kesehatan telah melakukan pendataan dan pemantauan bagi jemaah yang menunjukkan gejala ILI (Influenza-Like Illness) seperti batuk, pilek, dan demam. Semua laporan tersebut telah dimasukkan ke dalam Sistem Surveilans Kesehatan Haji Terpadu (SSHP) milik Kementerian Kesehatan.
Petugas yang Mendampingi

Rombongan didampingi oleh tim petugas kloter lengkap yang terdiri dari dokter dan perawat tenaga kesehatan haji, petugas Kementerian Agama, serta petugas haji daerah (PHD).

Berikut nama-nama petugas yang mendampingi:

Tenaga Kesehatan Haji (TKH): dr. Melisa Anggar F dan Ns. Agus Budiyono
Petugas dari Kementerian Agama: Hj. Riyatiningsih (Ketua Kloter/TPHI) dan H. Sumari, M.Pd.I (Pembimbing Ibadah/TPIHI)

Petugas Haji Daerah (PHD): Dr. H. Ismail, M.Ag (Pembimbing Ibadah), dr. Innes Angita (Kesehatan), dan Faried Nabil, SH., MH. (Layanan Umum)



Kepulangan jemaah Kloter 31 disambut dengan penuh rasa haru, bahagia, dan syukur. Setelah menanti antrean haji selama 12 hingga 13 tahun, mereka akhirnya dapat menunaikan rukun Islam kelima dengan selamat dan kembali ke Tanah Air.

Doa pun terus terpanjat, semoga seluruh amal ibadah diterima dan para jemaah mendapatkan predikat haji yang mabrur. Aamiin.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top