Tim KKHI Makkah Banjir Pujian dari RS Saudi, Ini Alasannya

Ma'rifah Nugraha
0
Saudi National Hospital Abeer Medical Group menyampaikan apresiasi kepada Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Makkah. Foto Kemenkes.

Makkah, BeritaHaji.id - Pelayanan kesehatan jemaah haji Indonesia mendapat pujian khusus dari salah satu rumah sakit mitra di Arab Saudi. 

Saudi National Hospital (SNH) yang berada di bawah Abeer Medical Group menyampaikan apresiasi atas kinerja Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Makkah.

Direktur Utama SNH, Dr. Faheem, memuji dedikasi dan profesionalisme tim medis Indonesia dalam menangani jemaah yang membutuhkan perawatan lanjutan selama musim haji 2025.

“Kami sangat terkesan dengan kerja sama tim KKHI yang terorganisir dan mengikuti aturan yang berlaku di negara ini," ujar Dr. Faheem dalam keterangannya, ditulis Sabtu (28/6/2025).

Ia menyebut, Tim KKHI Makkah tampil profesional dan berpengalaman dalam mendampingi pasien dari Tanah Air.

Pihak SNH juga menyoroti efektivitas koordinasi dan kecepatan respons yang ditunjukkan dalam situasi darurat. Salah satu yang mendapat sorotan positif adalah dr. Yudha Mathan Sakti, penanggung jawab visitasi RS, yang dinilai sigap dan komunikatif.

"Secara umum, kita semua sudah bekerja sama dengan baik. Di sisi lain, kami juga berterima kasih kepada penanggung jawab visitasi RS, dr. Yudha, yang responsif dan kolaboratif dengan pihak kami,” tambah Faheem.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. Mohammad Imran, MKM, turut menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara KKHI dan SNH.

“Kami berterima kasih kepada pihak RS SNH atas kerja sama yang solid ini dalam upaya supervisi, membantu proses perizinan KKHI Makkah, dan berkoordinasi untuk pelayanan kesehatan rujukan jemaah haji Indonesia,” katanya.

Dari data gabungan KKHI Makkah dan SNH, tercatat sekitar 700 pasien jemaah haji Indonesia ditangani di instalasi gawat darurat (IGD) SNH. Dari jumlah itu, lebih dari 460 pasien menjalani rawat inap.

“Sekitar 150 pasien mendapatkan tindakan perawatan tingkat lanjut di SNH ini,” kata dr. Yudha Mathan Sakti, Sp.OT(K).

Jenis penyakit yang paling banyak ditangani meliputi gangguan jantung, infeksi saluran napas atas (ISPA dan pneumonia), patah tulang, hingga kasus kritis yang harus dirawat intensif di ICU.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top