Masjid Nabawi. Foto Kemenag.
BeritaHaji.id - Masjid Nabawi kini menyediakan layanan helpline bebas pulsa yang dapat diakses selama 24 jam setiap hari melalui nomor 8001111935.
Layanan ini ditujukan untuk memfasilitasi pertanyaan jamaah seputar tata cara ibadah dan berbagai ritual keagamaan selama berada di Tanah Suci.
Peluncuran layanan ini dilakukan oleh Sheikh Prof. Dr. Abdulrahman Al‑Sudais, Presiden Umum Urusan Dua Masjid Suci, melalui sistem Unified Cloud Contact Center.
Peluncuran layanan ini dilakukan oleh Sheikh Prof. Dr. Abdulrahman Al‑Sudais, Presiden Umum Urusan Dua Masjid Suci, melalui sistem Unified Cloud Contact Center.
Platform ini menjadi bagian dari langkah transformasi digital yang tengah didorong Kerajaan Arab Saudi dalam kerangka Vision 2030.
“Pusat ini merupakan lompatan kualitatif dalam komunikasi kelembagaan,” ujar Al‑Sudais dalam keterangannya, dikutip dari laman Himpuh, Senin, 21 Juli 2015.
“Pusat ini merupakan lompatan kualitatif dalam komunikasi kelembagaan,” ujar Al‑Sudais dalam keterangannya, dikutip dari laman Himpuh, Senin, 21 Juli 2015.
Dengan sistem baru ini, seluruh kanal pertanyaan jamaah yang sebelumnya tersebar kini terintegrasi dalam satu platform terpadu berbasis cloud.
Proses ini tidak hanya mempercepat respons, tapi juga meningkatkan keamanan data jamaah berkat sistem enkripsi yang diterapkan.
Layanan ini difokuskan khusus untuk hal-hal yang berkaitan dengan ibadah, seperti panduan salat, tata cara thawaf, hingga etika saat berada di dalam masjid. Pertanyaan teknis di luar konteks ibadah tidak termasuk dalam cakupan layanan.
Adapun layanan ini dinilai sangat membantu, terutama bagi jamaah lanjut usia maupun mereka yang baru pertama kali melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi. Tanpa harus mengantre atau bingung mencari informasi, jamaah cukup menghubungi nomor helpline dan langsung mendapatkan jawaban dari petugas resmi.
Selain urusan ibadah, helpline ini juga siap memberikan informasi ringan terkait adab di masjid, peraturan setempat, serta panduan umum terkait fasilitas masjid.
Layanan ini difokuskan khusus untuk hal-hal yang berkaitan dengan ibadah, seperti panduan salat, tata cara thawaf, hingga etika saat berada di dalam masjid. Pertanyaan teknis di luar konteks ibadah tidak termasuk dalam cakupan layanan.
Inklusif dan Siap Menjangkau Jamaah Global
Ke depan, pihak pengelola Masjid Nabawi juga merencanakan ekspansi layanan dengan penambahan berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia, Urdu, dan Turki. Langkah ini diambil agar jamaah dari berbagai negara dapat mengakses informasi dengan lebih mudah tanpa kendala bahasa.Adapun layanan ini dinilai sangat membantu, terutama bagi jamaah lanjut usia maupun mereka yang baru pertama kali melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi. Tanpa harus mengantre atau bingung mencari informasi, jamaah cukup menghubungi nomor helpline dan langsung mendapatkan jawaban dari petugas resmi.
Selain urusan ibadah, helpline ini juga siap memberikan informasi ringan terkait adab di masjid, peraturan setempat, serta panduan umum terkait fasilitas masjid.