Asrama Haji Grand El Hajj Cipondoh. Foto Pemkot Tangerang.
BeritaHaji.id - Anggota Komisi VIII DPR RI, Sigit Purnomo Said atau yang akrab dikenal sebagai Pasha Ungu, memuji kemegahan Asrama Haji Grand El Hajj yang tengah dibangun di Kota Tangerang, Banten.
Ia menyebut fasilitasnya sudah tergolong mewah dan harus mencerminkan kualitas terbaik.
“Ini sudah mewah, kalau kita lihat berdasarkan lanskap, spek dan semua kebutuhan ini sudah mewah, dan menamakan Grand itu sudah istimewa,” ujarnya, Rabu, 16 Juli 2025, dilansir dari laman resmi DPR RI.
Menurutnya, penyematan kata “Grand” bukan sekadar label. Ada standar dan ekspektasi tinggi yang menyertainya, baik dari sisi kenyamanan hngga estetika bangunan.
“Levelnya ke Grand, ini harusnya tidak ada debu di jalanan, masuk lobi sudah ada karpet, dan tidak boleh lantai harus granit,” tegas politisi dari Fraksi PAN itu.
Pasha juga menekankan pentingnya komitmen seluruh pihak dalam proyek yang bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tersebut. Ia berharap pembangunan bisa rampung tepat waktu.
“Kami yakin seyakin-yakinnya bahwa insya Alloh semua yang terlibat dalam urusan pembangunan Asrama Haji ini konsisten dalam memenuhi komitmen,” ujarnya optimistis.
Pembangunan asrama tersebut ditargetkan selesai pada 31 Desember 2025. Untuk itu, Komisi VIII meminta seluruh pihak terkait termasuk Kepala Kantor Wilayah Provinsi Banten, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan kontraktor untuk serius mengawal proyek hingga tuntas.
“Ini legasi, dalam era ini kami ingin ada satu Asrama Haji yang menggambarkan bahwa betapa pemerintah betul-betul berpihak pada jemaah haji,” kata Pasha.
“Ini sudah mewah, kalau kita lihat berdasarkan lanskap, spek dan semua kebutuhan ini sudah mewah, dan menamakan Grand itu sudah istimewa,” ujarnya, Rabu, 16 Juli 2025, dilansir dari laman resmi DPR RI.
Menurutnya, penyematan kata “Grand” bukan sekadar label. Ada standar dan ekspektasi tinggi yang menyertainya, baik dari sisi kenyamanan hngga estetika bangunan.
“Levelnya ke Grand, ini harusnya tidak ada debu di jalanan, masuk lobi sudah ada karpet, dan tidak boleh lantai harus granit,” tegas politisi dari Fraksi PAN itu.
Pasha juga menekankan pentingnya komitmen seluruh pihak dalam proyek yang bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tersebut. Ia berharap pembangunan bisa rampung tepat waktu.
“Kami yakin seyakin-yakinnya bahwa insya Alloh semua yang terlibat dalam urusan pembangunan Asrama Haji ini konsisten dalam memenuhi komitmen,” ujarnya optimistis.
Pembangunan asrama tersebut ditargetkan selesai pada 31 Desember 2025. Untuk itu, Komisi VIII meminta seluruh pihak terkait termasuk Kepala Kantor Wilayah Provinsi Banten, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan kontraktor untuk serius mengawal proyek hingga tuntas.
“Ini legasi, dalam era ini kami ingin ada satu Asrama Haji yang menggambarkan bahwa betapa pemerintah betul-betul berpihak pada jemaah haji,” kata Pasha.