Musyawarah Wilayah, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (Muswil IPHI) Sulawesi Selatan di Asrama Haji Sudiang, Makassar. Foto MUI Sulsel.
BeritaHaji.id - Panjang daftar tunggu haji kembali jadi sorotan. Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan KH Muammar Bakry meminta agar Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) turut ambil bagian dalam upaya memperjuangkan tambahan kuota haji dari Arab Saudi.
Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) IPHI Sulsel yang digelar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Rabu, 16 Juli 2025.
“Daftar tunggu haji kita sangat panjang, bahkan bisa mencapai puluhan tahun. IPHI bisa menjadi mitra strategis pemerintah untuk melobi Kerajaan Arab Saudi, agar Indonesia mendapat tambahan kuota,” ujar KH Muammar.
Ia menilai kondisi antrean haji yang tak kunjung membaik menjadi masalah serius yang harus segera dicari solusinya bersama.
"Malahan daftar tunggunya semakin panjang," sambungnya.
Acara Muswil IPHI Sulsel ini dihadiri ratusan pengurus dan anggota IPHI dari berbagai daerah. Gedung Safa di kompleks Asrama Haji Sudiang pun tampak penuh sejak pagi.
Ketua IPHI Sulsel Andi Ina Kartika Sari dalam sambutannya mengingatkan bahwa IPHI bukanlah ajang eksklusif untuk segelintir orang, melainkan forum strategis yang menjunjung kepentingan umat.
“Organisasi ini bukan untuk pribadi atau golongan, tapi untuk menyatukan para alumni haji dan memperkuat persaudaraan serta mengedepankan kepentingan umat,” ucap Andi Ina.
Muswil tahun ini juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada pengurus IPHI daerah yang dinilai berprestasi dalam memimpin organisasi.
Tak sekadar ajang silaturahmi, Muswil ini juga menjadi ruang untuk merumuskan langkah dan program kerja IPHI ke depan.
Adapun sejumlah tokoh turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Ketua Umum IPHI Pusat, Gubernur Sulsel yang diwakili Asisten Pemerintah Provinsi, Bupati Maros Chaidir Syam, dan mantan Bupati Wajo Andi Amran Mahmud.
.png)
.jpg)
.png)
