Buka Manasik SEHATI ke-2, Kemenag Banda Aceh Targetkan Haji Mabrur

Ma'rifah Nugraha
0
Kakankemenag Kota Banda Aceh sedang memberikan arahan pada kegiatan bimbingan manasik haji tahun 1447H /2025 M. Foto Kemenag.

BeritaHaji.id - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banda Aceh kembali menggulirkan program Manasik Sepanjang Tahun Haji alias Manasik SEHATI (Sukses Hajinya, Tuntas Ibadahnya) untuk tahun ke-2.

Program ini ditujukan untuk mempersiapkan calon jamaah haji secara menyeluruh, sejak jauh hari sebelum keberangkatan.

Manasik SEHATI edisi 1447 H/2025 M ini resmi dibuka pada Minggu, 10 Agustus 2025, di Masjid Al Badar, Lampineung.

Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, H Ridwan Ibrahim, hadir mewakili Wali Kota Banda Aceh dalam pembukaan tersebut. Ia didampingi oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Banda Aceh, H Salman.

Ridwan menyampaikan apresiasi atas program ini dan menyebut para calon jamaah haji sebagai "mahasiswa" yang tengah menempuh perkuliahan rutin setiap Ahad.

“Bapak dan Ibu calon jamaah haji ini ibarat mahasiswa yang mengikuti kuliah rutin setiap Ahad," ujarnya, dikutip dari Kemenag Aceh.

"Kurikulumnya sudah disusun dari awal hingga akhir, dengan pemateri yang beragam. Semua ini untuk mempersiapkan diri bertemu dengan Allah,” lanjutnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebugaran fisik dan mental selama masa persiapan.

“Wisuda kita nanti adalah saat tawaf wada’. Mari persiapkan diri sebaik mungkin agar menjadi haji mabrur. Semoga program ini menjadi ladang amal bagi kita semua,” tutup Ridwan.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Banda Aceh, H Salman, menjelaskan bahwa Manasik SEHATI bukan sekadar pelatihan singkat, melainkan program pembelajaran berkelanjutan.

"Mandiri berarti mampu memahami seluruh rangkaian ibadah tanpa bergantung kepada orang lain, baik dari segi pengetahuan maupun pelaksanaan,” ujarnya.

Salman menegaskan, tujuan utama dari program ini adalah mencetak jamaah yang paham secara teori dan siap secara praktik. Kemandirian menjadi poin penting.

Ia pun menyebutkan bahwa manfaat program ini sudah dirasakan oleh peserta sebelumnya.

“Jamaah yang mengikuti manasik ini bahkan mampu membantu jamaah lain dari daerah berbeda saat berada di tanah suci,” tambahnya.

Salman juga mengungkapkan filosofi nama SEHATI.

“Maknanya adalah sehati dengan pemateri, sehati dengan panitia, dan sehati antarjamaah. Jika ini terwujud, insya Allah haji mabrur dapat tergapai,” jelasnya.

Ketua Panitia Pelaksana, Dr H Akhyar, menginformasikan bahwa jumlah calon jamaah haji asal Banda Aceh pada tahun 2026 diperkirakan mencapai 451 orang.

Program Manasik SEHATI ini akan digelar dalam 19 kali pertemuan mulai Agustus 2025 hingga Februari 2026, menjelang bulan Ramadan.

Materi disampaikan oleh pemateri bersertifikat dari internal Kemenag, tenaga kesehatan, dan profesional lainnya. Selain teori, peserta juga akan mengikuti praktik lapangan yang intensif.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top