Diseminasi Kebijakan Penetapan Embarkasi Haji Daerah Istimewa Yogyakarta di Asrama Haji Transit Yogyakarta. Foto Kemenag.
BeritaHaji.id - Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kemenag DIY) terus mematangkan rencana pembentukan Embarkasi Haji di Kulon Progo.
Sejumlah persiapan dilakukan, mulai dari diseminasi kebijakan, simulasi alur keberangkatan, hingga penggunaan hotel sebagai asrama haji sementara.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag DIY, Ahmad Bahiej, saat kegiatan Diseminasi Kebijakan Penetapan Embarkasi Haji DIY di Asrama Haji Transit Yogyakarta, Sleman, Rabu, 13 Agustus 2025.
Cek Lokasi Langsung ke Hotel
Sebelum acara berlangsung, tim Kemenag DIY bersama stakeholder terkait sempat meninjau langsung Hotel Ibis dan Novotel di Kulon Progo yang direncanakan menjadi lokasi transit jemaah.“Tadi sebelum ke Asrama Haji, kami sudah cek langsung rencana alur keberangkatan dan kepulangan jemaah. Hotel akan digunakan sebagai asrama sementara,” kata Bahiej.
Menurutnya, persiapan matang harus dilakukan sejak dini agar seluruh elemen siap saat penyelenggaraan haji tahun depan.
Bahiej menjelaskan, berbagai langkah strategis telah dilakukan untuk mewujudkan Embarkasi Haji DIY. Mulai dari pengiriman surat usulan Gubernur DIY ke Menteri Agama pada Februari 2025, hingga kunjungan dan dukungan langsung dari Komisi VIII DPR RI yang sudah tiga kali datang khusus membahas hal ini.
Tak hanya itu, MoU antara Kemenag DIY, Pemda Kulon Progo, dan pihak hotel juga telah disusun. Adapun Eks-Karesidenan Kedu dan Banyumas Juga Gabung
Dikatakan, embarkasi DIY nantinya tak hanya melayani jemaah dari Yogyakarta saja. Jemaah dari eks-Karesidenan Kedu dan Banyumas (Jawa Tengah) juga direncanakan akan diberangkatkan dari sini.
“Kita berharap ini bisa jadi pusat layanan haji yang efisien, bukan hanya bagi DIY, tapi juga daerah sekitarnya,” tambah Bahiej.
Dukungan Full dari Semua Pihak
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag DIY, Jauhar Mustofa, menyebut dukungan terhadap rencana ini sangat luar biasa.“Semua unsur yang hadir menyatakan dukungan 1.000 persen. Kita semua siap sukseskan Embarkasi DIY,” tegasnya.
Deputi Bidang Koordinasi dan Pelayanan Haji Dalam Negeri BP Haji, Puji Raharjo, turut hadir dalam kegiatan ini. Ia menyambut baik rencana DIY menggunakan hotel sebagai asrama haji sementara.
“Kita harus berpikir out of the box. Penggunaan hotel adalah solusi yang realistis dan efisien,” ujar Puji.
Menurutnya, biaya tinggi yang selama ini muncul akibat penggunaan bandara yang tidak ekonomis bisa ditekan jika DIY memiliki embarkasi sendiri.
“Kita semua tentu ingin memberikan kemudahan dan efisiensi untuk jemaah,” tandasnya.
Sejumlah pihak lintas kementerian dan lembaga juga turut hadir dan menyatakan dukungan, mulai dari Kementerian Perhubungan, Pemda DIY, Imigrasi, Bea Cukai, Otoritas Bandara Wilayah 3, Angkasa Pura Yogyakarta, Garuda Indonesia, hingga Balai Kekarantinaan Kesehatan DIY dan pihak hotel.