Pasar Sentral Kurma Dibuka, Destinasi Baru Jemaah di Madinah

Ma'rifah Nugraha
0
Pasar Sentral Kurma di kawasan Food City. Foto Alfauzi Tour.

BeritaHaji.id - Kota Madinah kini memiliki wajah baru dalam industri kurma dunia dengan diresmikannya Pasar Sentral Kurma di kawasan Food City.

Mengutip Alfauzi Tour, Gubernur Madinah, Pangeran Salman bin Sultan bin Abdulaziz, hadir langsung membuka pasar modern tersebut yang pada tahap awal menempati area lebih dari 37 ribu meter persegi di persimpangan strategis Jalan Raja Khalid bin Abdulaziz dan Jalan Ali bin Abi Talib.

Pasar ini dirancang bukan sekadar ruang transaksi, tetapi menjadi pusat interkoneksi antara petani, produsen, dan konsumen, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Dengan sistem logistik yang terintegrasi secara digital, Pasar Sentral Kurma menjadi bagian penting dari megaproyek Food City yang membentang di atas lahan lebih dari satu juta meter persegi.

Pendekatan ini diharapkan mampu menjaga standar mutu sekaligus memperkuat posisi kurma Madinah di pasar global.

Tak hanya berfokus pada aspek perdagangan, pasar ini juga menghadirkan fasilitas yang memberi nilai tambah edukasi dan wisata.

Forum bisnis “That Nakhal for Premium Dates” disiapkan sebagai ruang berbagi pengetahuan seputar industri kurma, sementara museum interaktif “That Nakhal: History and Civilization” memperkenalkan sejarah Madinah dengan sentuhan teknologi modern.

Dimensi sosial pun tak luput diperhatikan. Sebanyak 54 kios musiman disediakan gratis bagi pemuda dan keluarga lokal, memberi kesempatan masyarakat ikut terlibat langsung dalam ekosistem bisnis kurma.

Dukungan ini diperkuat dengan jam operasional yang fleksibel, dari pukul 05.00 hingga 22.00, menyesuaikan kebutuhan warga, peziarah, maupun jamaah haji dan umrah. Seluruh transaksi juga dijamin transparan melalui sistem dokumentasi elektronik yang memberi rasa aman bagi petani, pedagang, dan pembeli.

Tentunya kehadiran Pasar Sentral Kurma, Madinah tidak hanya mempertegas perannya sebagai pusat perdagangan kurma internasional, tetapi juga menambah daya tarik kota suci ini sebagai destinasi religi sekaligus bisnis.

Sehingga, para jemaah kini memiliki akses langsung ke produk-produk unggulan, disertai pengalaman edukatif dan budaya yang membedakan pasar ini dari destinasi serupa di dunia.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top