Pertama pada Musim ini, Jemaah Haji Khusus Mendarat di Bandara Taif

redaksi
0
Sejumlah jemaah haji khusus mendarat di bandara taif Arab Saudi, bersiap menuju bus yang akan mengantarkannya menuju Makkah. Foto Kemenag.

Taif. BeritaHaji.id - Untuk pertama kalinya dalam musim haji 2025, sebanyak 44 jemaah haji khusus rombongan dari 3 biro perjalanan haji khusus tiba di Bandara Taif, Arab Saudi.

Kedatangan jemaah haji khusus Indonesia via Bandara Taif dari jemaah PT Rabiha Karya Bersama (Rabihatur), PT Labbaikatur, dan PT Kamila Wisata Muslim diawasi langsung oleh Kasi Pengawasan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) Daerah Kerja Bandara, Misbachul Munir.

"Pengawasan yang kami lakukan, memastikan proses penyelenggaraan haji khusus di Bandara Taif berjalan dengan baik sesuai hak-hak yang diperoleh jemaah, “ kata Misbachul di Taif.

Dijelaskannya, total jemaah haji khusus yang telah tiba di Arab Saudi berjumlah hingga 28 Mei 2025, 10.654 orang, terbagi melalui dua pintu masuk utama, yaitu Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah sebanyak 6.205 jemaah atau 60% dari total kedatangan, sedangkan Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah sebanyak 4.449 jemaah.

"Selain dua bandara besar tersebut, hari ini kami menerima kedatangan di Bandara Internasional Taif, yang berjarak sekitar 70 kilometer dari Kota Makkah. Ini merupakan kedatangan perdana jemaah haji khusus melalui Bandara Taif untuk musim haji tahun ini,” ujar Misbachul.

Langkah ini menjadi salah satu upaya pemerintah dan pihak penyelenggara haji khusus untuk mendistribusikan arus kedatangan dan memberikan alternatif jalur yang lebih efisien menuju Makkah.

Direktur Utama PT Rabiha, M Tagor Bajora Lubis, mengatakan pendaratan di Bandara Taif telah menjadi pilihan rutin selama tiga tahun terakhir karena memberikan kenyamanan lebih kepada para jemaah. ​​​​​​​Salah satu alasannya adalah kemudahan melaksanakan niat ihram di Miqat Qarnul Manazil.

"Alhamdulillah, jemaah merasa lebih nyaman karena dapat mengenakan ihram di Qarnul Manazil, bukan saat masih berada di pesawat seperti jika mendarat di Jeddah,” kata Tagor.

Ia menjelaskan bahwa maskapai yang digunakan adalah Qatar Airways. ​​​​​​​Setelah tiba di Taif, mereka langsung menuju rumah transit di Qarnul Manazil untuk bersuci, berganti pakaian ihram, dan melaksanakan shalat sunnah sebelum melanjutkan perjalanan ke Mekkah.

"Umrah akan dilaksanakan malam hari setelah Magrib agar jemaah bisa beristirahat terlebih dahulu,” jelas Tagor.

Kepulangan jemaah dijadwalkan melalui Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top