Jangan Tunggu Tua, Sekjen MUI Imbau Anak Muda Segera Daftar Haji

Redaksi
0

Jemaah haji asal Indonesia. Foto Kemenag.

BeritaHaji.id - Masa tunggu ibadah haji yang panjang membuat pendaftaran sejak muda jadi langkah bijak. Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Amirsyah Tambunan, menekankan pentingnya generasi muda untuk segera mendaftarkan diri sebagai calon jemaah haji.

“Pendaftaran haji sejak usia muda perlu menjadi perhatian serius calon jemaah haji Indonesia,” ujar Buya Amirsyah, Selasa, 19 Juni 2025.

Amirul Hajj Misi Haji Indonesia 2025 itu menyebut, kesiapan fisik menjadi faktor penting dalam menjalani ibadah di Tanah Suci. Menurutnya, mendaftar sejak dini bukan hanya soal antrean, tapi juga soal kesiapan lahir dan batin.

“Persiapan sejak dini memungkinkan jamaah memprediksi waktu keberangkatan serta memastikan kesiapan fisik saat menunaikan ibadah,” sambungnya.

Ia juga mengingatkan soal konsep istitha'ah, atau kemampuan berhaji, yang ditegaskan dalam fatwa MUI tahun 1979. Istitha'ah bukan hanya soal dana, tapi juga kondisi tubuh yang prima.

“Tahun ini ada sekitar 500 jamaah lansia yang memerlukan penanganan khusus. Ini menjadi pelajaran penting bahwa kesiapan fisik sangat menentukan kelancaran ibadah,” tuturnya.

Karena itu, Buya mengajak anak-anak muda yang masih sehat dan semangat untuk tidak menunda.

“Mari segera mendaftar sesuai dengan kemampuan, terutama kemampuan pembiayaan,” ajaknya.

"Ini bagian dari ikhtiar kita untuk berhaji dengan lebih tenang dan optimal,” tutupnya.

Kisah Seorang Jemaah yang Mendaftar di Umur 35 Tahun

Hal serupa disampaikan oleh Ahmad Sofyan, salah satu jemaah asal Banten yang tahun ini berangkat bersama istrinya, Endang Handayani, dalam Kloter JKG 02 Embarkasi Jakarta.

Ahmad mengaku telah mendaftar sejak usia 35 tahun, meski saat itu kondisi keuangan belum mencukupi untuk pelunasan.

“Saat itu saya berpikir, melaksanakan ibadah haji membutuhkan waktu yang lama karena masa tunggunya lama. Apalagi ini adalah rukun Islam kelima, jadi saya targetkan untuk segera mendaftar,” ujarnya.

Tak menunggu mapan secara finansial, ia tetap mendaftar dengan tekad dan keyakinan akan pertolongan Allah.

“Saya pasrahkan diri kepada Allah. Yang penting daftar dulu. Soal pelunasan, saya yakin akan ada rezekinya,” tuturnya.

Keyakinannya terbukti. Setelah sempat tertunda karena pandemi COVID-19, tahun ini ia mendapat kesempatan berhaji.

“Alhamdulillah, saat pelunasan tiba, datanglah rezeki yang tidak terduga dari Allah. Saya langsung melunasi dan akhirnya bisa berangkat tahun ini,” ungkapnya.

Ahmad berharap pengalamannya bisa memotivasi generasi muda lainnya untuk tidak menunggu tua demi menunaikan ibadah haji.

“Insyaallah, saya bisa menjadi haji yang mabrur,” ujarnya.

“Semoga ini menjadi pelajaran bagi yang lain agar tidak menunggu tua untuk mendaftar,” tutupnya.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top