Jelang Kepulangan, Jemaah Haji Diingatkan Soal Aturan Koper dan Barang Bawaan

Ma'rifah Nugraha
0
Koper Jemaah Haji Indonesia. Foto Kemenag

Makkah. BeritaHaji.id – Menjelang fase pemulangan jemaah haji gelombang II yang dimulai 26 Juni 2025, para jemaah diminta untuk mematuhi aturan terkait barang bawaan. Tujuannya, agar proses kepulangan bisa berjalan lancar tanpa hambatan.

Kasie Media Center Haji (MCH) Daker Makkah, Dodo Murtado, mengingatkan jemaah agar hanya membawa barang sesuai ketentuan yang berlaku.

"Supaya proses pemulangan berjalan tertib dan lancar, jemaah haji untuk memperhatikan hal-hal terkait barang bawaan," kata Dodo di Makkah, Selasa, 24 Juni 2025.

Ini Ketentuannya:

1. Jumlah Koper:

Maksimal 2 koper per jemaah: 1 koper besar (bagasi) maksimal 32 kg dan 1 koper kabin maksimal 7 kg.

2. Isi Koper Besar:

Dilarang membawa barang mengandung aerosol, gas, magnet, senjata tajam, atau mainan dengan baterai.

Power bank atau mainan dengan baterai lebih dari 20.000 mAh juga dilarang.

Uang tunai di atas Rp100 juta atau setara SAR 25.000 tidak diperkenankan.

3. Air Zamzam:

Tidak boleh dimasukkan ke dalam koper bagasi.

Jika ditemukan, petugas akan membongkar koper dan mengeluarkannya.

"Jemaah haji akan memperoleh 5 liter air zamzam yang akan dibagikan saat tiba di asrama haji. Sehingga, jemaah tidak perlu membawa air zamzam dari Arab Saudi," jelas Dodo.

Selain koper bagasi dan kabin, jemaah hanya boleh membawa tas kecil berisi dokumen penting. Tas Armuzna tidak diperbolehkan masuk ke kabin pesawat.

"Selain itu, jemaah haji tidak diperkenankan membawa tas Armuzna yang berisi barang bawaan," tegas Dodo.

"Jika ingin dibawa, tas Armuzna bisa dilipat dan dimasukkan kembali ke koper," tambahnya.

Penimbangan koper dilakukan dua kali 24 jam sebelum kepulangan.

"Koper dikumpulkan 2 jam sebelum penimbangan di lobi hotel tempat jemaah haji menginap," ujar Dodo.

17 Kloter Pulang, 17 Kloter ke Madinah

Pada hari yang sama, 24 Juni 2025, ada 17 kloter jemaah haji gelombang pertama yang dijadwalkan pulang ke Indonesia. Totalnya mencapai 6.745 jemaah dan petugas.

Di sisi lain, 17 kloter juga dijadwalkan berangkat ke Madinah dengan jumlah jemaah dan petugas yang sama.

Imbauan Tambahan di Madinah

Khusus bagi jemaah yang baru tiba di Madinah, PPIH Arab Saudi memberikan beberapa imbauan.

"Ketika ingin beraktivitas di luar hotel, jemaah haji diimbau untuk mencatat dan mengingat nama hotel," ujar Dodo.

Jemaah juga diminta untuk tidak menitipkan sandal di pelataran masjid.

"Sandal agar dibawa masuk sendiri ke Masjid Nabawi. Hal ini untuk menghindari kehilangan sandal saat ingin kembali ke hotel," katanya.

Hal lain yang ditekankan adalah larangan merokok di area Masjid Nabawi.

"Jika kedapatan merokok, jemaah haji dapat ditegur bahkan diproses secara hukum," tegas Dodo.

Ia mengingatkan jemaah untuk menjaga stamina, fokus pada ibadah, dan menyelesaikan rangkaian haji dengan baik.

"Mari kita jaga semangat ibadah ini hingga tiba kembali di Tanah Air dengan selamat, sehat, dan meraih haji yang mabrur," pungkas Dodo.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top