Wagub DIY, KGPAA Paku Alam X menyambut kepulangan Jemaah Haji DIY tahun 1446 H/2025 M. Foto Pemda DIY.
BeritaHaji.id - Suasana haru dan hangat menyelimuti Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Jumat, 25 Juli 2025 saat ribuan jemaah haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) disambut sepulang dari Tanah Suci.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X hadir langsung menyampaikan apresiasi dan pesan mendalam kepada para jemaah.
Dalam sambutannya, Sri Paduka menekankan bahwa perjalanan haji bukan hanya ibadah spiritual, melainkan juga momentum transformasi diri.
“Saya berharap sepulang dari Haji, Bapak/Ibu dan Saudara sekalian menjadi pribadi yang lebih bijak, lebih tenang, dan lebih bijaksana dalam menyikapi berbagai hal," ujarnya.
Lebih jauh, Sri Paduka berharap para jemaah dapat menjadi contoh nyata perubahan di tengah masyarakat.
"Jadilah suri tauladan di tengah keluarga dan masyarakat. Jadilah inspirasi yang menunjukkan bahwa Haji merupakan wujud nyata dari perubahan diri ke arah yang lebih baik," lanjutnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan pengalaman di Tanah Suci sebagai bekal spiritual yang terus tumbuh di kehidupan sehari-hari.
“Saya juga berharap agar para jamaah terus meningkatkan pemahaman agama baik dalam aspek Ibadah, Muamalah maupun Akhlak," ujar Sri Paduka.
Menurutnya, semangat haji tidak boleh berhenti begitu saja usai pulang ke tanah air, melainkan harus terus menjadi penggerak nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sosial.
3.236 Jemaah, 3 Wafat di Tanah Suci
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) DIY, Dr. H. Ahmad Bahiej, melaporkan bahwa total jemaah haji dari DIY tahun ini mencapai 3.236 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 3.200 jemaah dan 36 petugas.Namun, ia juga menyampaikan kabar duka. Tiga jemaah dilaporkan wafat saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Mereka adalah Haji Nur Hasyim Abdul Fatah dari Kloter 64 SOC, Haji Djumiyo Kartodiryo dari Kloter 71 SOC, dan Haji Danuri Karyo Rejo dari Kloter 69 SOC.
"Semoga beliau menjadi husnul khotimah dan diberi kemabruran haji,” kata Ahmad Bahiej.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda DIY atas dukungannya selama proses penyelenggaraan haji. Meski begitu, ia menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan yang terjadi dalam pelaksanaan tahun ini.
"Alhamdulillah dapat kita atasi walaupun demikian selalu ada kekurangan yang tidak dapat dilepaskan atau dihindarkan karena keterbatasan kami. Untuk itu permohonan maaf setulusnya,” tuturnya.
Target Embarkasi Haji DIY di Kulon Progo
Dalam kesempatan itu, Bahiej juga membeberkan rencana strategis ke depan, termasuk percepatan pembangunan Embarkasi Haji DIY di Kulon Progo.Menurutnya, skema awal akan memanfaatkan hotel di sekitar Bandara Internasional Yogyakarta sebagai basis embarkasi sementara.
“Sekali lagi mohon doa restu dari Bapak Gubernur, Bapak Wakil Gubernur, dan segenap jajaran serta seluruh jemaah haji agar rencana tersebut dapat terwujud,” tutupnya.