Waspada Travel Umrah Abal-abal, Ini Ciri-ciri dan Tips Menghindarinya

Suasana di Masjidil Haram. Foto Kemenag.

BeritaHaji.id - Menunaikan ibadah umrah adalah impian banyak Muslim. Tidak hanya sebagai bentuk ibadah sunnah, tapi juga momen untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Namun, di tengah niat suci ini, ada saja oknum tak bertanggung jawab yang memanfaatkan kesempatan untuk menipu calon jamaah.

Melansir dari Travel Cahaya Raudhah, ada beberapa ciri umum dari travel umrah yang patut diwaspadai. Yuk, simak baik-baik agar tidak terjebak janji manis yang ternyata palsu.

1. Harga Terlalu Murah, di Bawah Harga Pasar

Waspadai bila ada travel menawarkan paket umrah dengan harga jauh di bawah rata-rata. 

Misalnya, ketika sebagian besar biro perjalanan menawarkan paket umrah di kisaran Rp30 juta hingga Rp50 juta, tiba-tiba ada yang mematok hanya Rp20 juta. Harga semurah itu bisa jadi pertanda bahwa ada yang tidak beres.

2. Iming-iming Bonus Berlebihan

Hadiah elektronik, tiket umrah gratis, hotel bintang lima, atau cashback besar sering kali dijadikan daya tarik.

Tapi sayangnya, banyak dari janji itu yang tak pernah benar-benar ditepati. Ingat, beribadah ke tanah suci bukan soal berburu bonus, tapi soal keikhlasan.

3. Tidak Punya Izin Resmi dari Kemenag

Sebelum mendaftar, pastikan travel yang Anda pilih sudah terdaftar resmi di Kementerian Agama RI sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). 

Anda bisa cek langsung di situs resmi Kemenag: https://simpu.kemenag.go.id. Jangan mudah percaya hanya dari pengakuan lisan. Minta buktinya.

4. Website dan Media Sosial Tidak Meyakinkan

Coba cek websitenya, apakah terlihat profesional? Apakah informasi penting seperti alamat, kontak, jadwal keberangkatan, hingga fasilitas sudah dijelaskan dengan baik? 

Travel yang kredibel biasanya juga aktif di media sosial, lengkap dengan testimoni dari jamaah sebelumnya.

5. Informasi Tim dan Fasilitas Kurang Jelas

Travel yang terpercaya akan dengan jelas menyebutkan siapa pembimbing ibadahnya, apakah ada pendamping medis, seperti apa penginapan dan transportasinya.

Jika semua informasi itu tidak jelas atau terkesan ditutup-tutupi, sebaiknya pikir ulang.

6. Banyak Ulasan Negatif di Internet

Zaman sekarang, ulasan dan pengalaman orang lain bisa sangat membantu. Coba cari nama travel tersebut di mesin pencari, lalu baca ulasannya. 

Jika banyak yang mengeluh tentang pelayanan buruk, keberangkatan yang ditunda-tunda, atau fasilitas yang tidak sesuai janji, itu pertanda Anda harus lebih berhati-hati.

7. Proses Pendaftaran Tidak Transparan

Waspadai travel yang terkesan terburu-buru saat menawarkan paket umrah. Jika mereka meminta Anda segera mendaftar tanpa menjelaskan detail prosedur, jadwal, dan ketentuan lain, besar kemungkinan ada yang disembunyikan.

8. Sales Terlalu Memaksa

Sales yang baik akan bersikap informatif, bukan memaksa. Jika Anda merasa ditekan untuk segera membayar atau mengambil keputusan tanpa diberi waktu untuk berpikir, sebaiknya ambil jarak dulu. Ibadah butuh kesiapan, bukan paksaan.

Tips Menghindari Penipuan Travel Umrah

Agar lebih aman, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan sebelum mendaftar:

• Pastikan travel umrah memiliki izin resmi dari Kemenag RI. Selalu cek langsung di situs https://simpu.kemenag.go.id.
• Jangan tergiur harga murah. Umrah butuh biaya operasional yang wajar. Jika terlalu murah, bisa jadi itu umpan.
• Hindari iming-iming bonus berlebihan yang tampaknya tidak masuk akal. Fokuslah pada kualitas layanan dan niat ibadah.
• Gunakan metode pembayaran resmi, seperti transfer bank atau kartu kredit. Hindari pembayaran tunai agar ada bukti transaksi.
• Simpan semua bukti pembayaran dan dokumen penting. Ini akan berguna jika terjadi sesuatu di kemudian hari.
• Laporkan bila Anda menjadi korban, baik ke Kementerian Agama, BPKN, maupun pihak kepolisian.

Itulah informasi terkait ciri-ciri travel umrah penipu serta tips agar kita terhindar dari modus-modus merugikan. Semoga bermanfaat ya!