Kantor Kementerian Agama Kulon Progo mematangkan persiapan untuk layanan pembuatan paspor. Foto Kemenag.
BeritaHaji.id - Jemaah haji asal Kulon Progo yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2026 mulai bersiap melengkapi dokumen penting. Salah satunya, pembuatan paspor yang akan difasilitasi secara kolektif mulai 19 hingga 26 Agustus 2025.
Layanan kolektif ini dipusatkan di Kantor Imigrasi Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Kulon Progo, dengan kuota 40 jemaah per hari.
“Setiap hari kita akan melayani 40 jemaah haji sesuai jadwal yang sudah diatur oleh Kantor Imigrasi," ujar Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, Selasa, 12 Agustus 2025.
Wahib menyebutkan, layanan ini digelar untuk memudahkan para calon jemaah, terutama mereka yang masuk dalam kategori kelompok rentan.
“Mayoritas calon jemaah kita berada dalam kategori rentan, sehingga pendekatan kolektif ini diharapkan memberi kemudahan dan kenyamanan,” tambahnya.
Pelaksanaan layanan paspor ini merupakan hasil kerja sama antara Kankemenag Kulon Progo dengan Kantor Imigrasi Yogyakarta. Program ini juga bagian dari inisiatif Lenteraku (Layanan Efektif untuk Kelompok Rentan Kankemenag Kulon Progo).
“Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk jemaah haji,” ujarnya.
Sebelumnya, proses pengumpulan berkas persyaratan sudah rampung pada pekan lalu. Kini, seluruh pihak terkait tengah mematangkan persiapan teknis layanan paspor kolektif.
Adapun peserta layanan mencakup jemaah reguler, calon penggabungan mahram, hingga jemaah cadangan.
Berdasarkan data dari Kankemenag Kulon Progo, estimasi jemaah haji tahun 1447 H/2026 M terdiri dari 241 orang reguler (urut nomor porsi), 15 orang prioritas lansia, dan 93 orang cadangan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 60 jemaah reguler, 1 prioritas lansia, dan 6 cadangan telah memiliki paspor.
“Kami berharap seluruh proses dapat berjalan lancar sehingga jemaah lebih siap dari sisi administrasi, dan tahun depan bisa berangkat menunaikan ibadah haji dengan tenang,” pungkas Wahib.