Kepala BPS Amalia Adininggar menyampaikan keterangan pers tentang Survei Kepuasan Jemaah Haji Indonesia 2025 di Jakarta. Foto Kemenag.
BeritaHaji.id - Tingkat kepuasan jemaah haji Indonesia 2025 mencatat hasil menggembirakan. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Survei Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (SKJHI) yang menunjukkan tujuh dari sepuluh indikator layanan haji masuk kategori sangat memuaskan. Tiga sisanya berada di kategori memuaskan.
Hasil tersebut mendorong Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) 2025 naik menjadi 88,46 poin dengan predikat sangat memuaskan. Angka ini naik 0,26 poin dibanding tahun sebelumnya.
"Secara umum jemaah haji Indonesia 2025 telah menerima semua pelayanan yang diberikan pemerintah secara sangat memuaskan," ungkap Kepala BPS Amalia Adininggar saat memaparkan hasil SKJHI 2025 di Jakarta, Rabu, 10 September 2025.
Dari survei tersebut, tujuh layanan yang masuk kategori sangat memuaskan yaitu transportasi bus Shalawat (92,15), transportasi bus antarkota (91,62), layanan petugas haji (89,72), ibadah (89,45), konsumsi non-Armuzna atau di luar Arafah-Muzdalifah-Mina (89,41), layanan umum (88,29), dan akomodasi hotel (85,28).
Sementara itu, tiga layanan lain masuk kategori memuaskan. Ketiganya adalah konsumsi Armuzna dengan skor 83,56, transportasi bus Armuzna 81,14, dan akomodasi tenda 78,37.
Meski masih di kategori memuaskan, Amalia menyebut akomodasi tenda mencatat peningkatan paling signifikan dibanding tahun lalu, disusul layanan ibadah dan petugas haji.
"Adapun indeks tertinggi tahun ini dicapai oleh layanan transportasi bus Shalawat, diikuti transportasi bus antarkota dan layanan petugas haji," ujarnya.
Amalia menjelaskan, transportasi bus Shalawat mendapat penilaian tinggi karena busnya dianggap aman, nyaman, dan sopir mampu mengemudikan dengan baik.
"Untuk bus antar kota, jemaah juga merasakan fasilitas yang lengkap, mulai dari AC, keselamatan, hingga sikap sopir yang ramah,” terang Amalia.
Dengan capaian tersebut, Amalia menilai sebagian besar layanan haji tahun ini sudah memenuhi bahkan melampaui harapan jemaah.
“Nilai Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia tahun 2025 meningkat menjadi 88,46 dengan kategori sangat memuaskan,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pemaparan hasil survei, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, serta jajaran pejabat eselon I dan II Kemenag.