MUI Siap Bersinergi dengan Kementerian Haji dan Umrah

Ma'rifah Nugraha
0
Ketua MUI Bidang Fatwa Prof KH Asrorun Ni'am Sholeh. Foto MUI.

BeritaHaji.id - Ketua MUI Bidang Fatwa Prof KH Asrorun Ni'am Sholeh mengucapkan selamat kepada Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan yang baru saja dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Haji dan Umrah dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Selamat kepada Gus Irfan atas amanah baru yang diemban sebagai Menteri Gaji dan Umrah," ujarnya, Senin, 8 September 2025.

Prof Ni'am mendoakan agar Gus Irfan diberikan kekuatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas barunya.

"Semoga diberi kekuatan, kelancaran dan kesuksesan dalam menjalankan tugas penting ini untuk umat Islam Indonesia," katanya, dikutip dari laman MUI.

MUI, lanjut Prof Ni’am, siap bersinergi dengan kementerian baru itu dalam upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Termasuk memberi masukan keagamaan agar penyelenggaraan tetap profesional, transparan, dan sesuai syariah.

"Tentu kita selalu siap bersinergi, memberikan masukan keagamaan, dan terus mendampingi agar penyelenggaraan haji dan umrah ke depan benar-benar sesuai dengan syariah, berkeadilan, dan maslahat untuk umat," tegasnya.

Ia juga menilai keputusan Presiden Prabowo membentuk Kementerian Haji dan Umrah sekaligus menunjuk Gus Irfan sebagai menterinya adalah langkah tepat.

Hal senada disampaikan Wakil Sekretaris Komisi Hukum dan HAM MUI Hamam Asyari. Ia mengapresiasi penunjukan Gus Irfan sebagai menteri di kementerian baru tersebut.

"Gus Irfan merupakan orang yang tepat untuk memimpin kementerian yang baru dibentuk itu untuk kemaslahatan penyelenggaraan haji dan umrah ke depan," ujarnya.

"Tentu kami sangat mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo menempatkan orang yang tepat untuk kementerian baru ini," sambung Hamam yang juga Sekretaris RUU Haji dan Umrah MUI.

Menurut Hamam, kehadiran Kementerian Haji dan Umrah sangat penting mengingat jamaah haji Indonesia merupakan yang terbanyak di dunia.

"Kita semua sudah tahu bahwa jumlah jamaah haji tiap tahun terbanyak dari negara mana pun," katanya.

"Belum lagi yang ngantri masih banyak juga. Kementerian ini dibentuk untuk mengelola itu agar transparan dan profesional."

Diketahui, pengangkatan Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah sejalan dengan disahkannya Undang-Undang Haji dan Umrah yang mentransformasi Badan Pengelola Haji (BP Haji) menjadi kementerian penuh.

Sebelumnya, Gus Irfan menjabat Kepala BP Haji dan aktif berkoordinasi dengan MUI dalam sejumlah agenda strategis, termasuk pembahasan RUU Haji dan pembinaan layanan haji.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top