Jemaah haji Indonesia. Foto Kemenag.
BeritaHaji.id - Bagi calon jemaah haji, nomor porsi adalah “kunci” untuk mengetahui kapan perkiraan keberangkatan. Nomor ini terdiri dari 10 digit dan diberikan langsung saat mendaftar di Kantor Kemenag kabupaten/kota.
Dengan nomor tersebut, jemaah bisa memantau estimasi berangkat hanya dalam hitungan detik.
Mengutip berbagai sumber, Kementerian Agama menyediakan dua jalur pengecekan yakni lewat website Kemenag dan lewat aplikasi Pusaka. Keduanya resmi, praktis, dan dapat diakses kapan saja.
1. Cek Porsi via Website Kemenag (haji.go.id)
- Kunjungi situs haji.go.id.
- Arahkan ke menu Data & Informasi.
- Pilih opsi Estimasi Keberangkatan.
- Isi nomor porsi haji di kolom tersedia.
- Centang captcha untuk verifikasi.
- Tekan tombol Cek Estimasi.
- Sistem akan menampilkan tahun keberangkatan sesuai data resmi Kemenag.
2. Cek Porsi via Aplikasi Pusaka
- Unduh aplikasi Pusaka di Play Store atau App Store.
- Buka aplikasi, lalu masuk ke menu Islam.
- Pilih Layanan Haji & Umrah.
- Masuk ke fitur Estimasi Keberangkatan.
- Masukkan nomor porsi.
- Tekan Cari Nomor Porsi.
- Informasi estimasi keberangkatan otomatis muncul di layar ponsel.
- Haji reguler: 203.320 jemaah
- Haji khusus: 17.680 jemaah
Tahun ini pemerintah untuk pertama kalinya menetapkan pembagian kuota per provinsi dengan rumus yang jelas dan berbasis jumlah daftar tunggu di setiap wilayah. Semakin panjang antrean, makin besar porsi kuotanya.
Rumusnya:
Kuota Provinsi = (Daftar Tunggu Provinsi ÷ Total Daftar Tunggu Nasional) × Kuota Haji Reguler Nasional
Berikut daftar lengkap kuota haji reguler tahun 2026 di seluruh provinsi Indonesia:
• Jawa Timur – 42.409 jemaah
• Jawa Tengah – 34.122 jemaah
• Jawa Barat – 29.643 jemaah
• Sulawesi Selatan – 9.670 jemaah
• Banten – 9.124 jemaah
• DKI Jakarta – 7.819 jemaah
• Sumatera Utara – 5.913 jemaah
• Lampung – 5.827 jemaah
• Nusa Tenggara Barat – 5.798 jemaah
• Aceh – 5.426 jemaah
• Sumatera Selatan – 5.354 jemaah
• Kalimantan Selatan – 5.187 jemaah
• Riau – 4.682 jemaah
• Sumatera Barat – 3.928 jemaah
• DI Yogyakarta – 3.748 jemaah
• Jambi – 3.576 jemaah
• Kalimantan Timur – 3.189 jemaah
• Sulawesi Tenggara – 2.063 jemaah
• Kalimantan Barat – 1.858 jemaah
• Sulawesi Tengah – 1.753 jemaah
• Bali – 1.698 jemaah
• Kalimantan Tengah – 1.559 jemaah
• Sulawesi Barat – 1.450 jemaah
• Bengkulu – 1.357 jemaah
• Kepulauan Riau – 1.085 jemaah
• Bangka Belitung – 1.077 jemaah
• Papua – 933 jemaah
• Maluku Utara – 785 jemaah
• Gorontalo – 608 jemaah
• Maluku – 587 jemaah
• Kalimantan Utara – 489 jemaah
• Papua Barat – 447 jemaah
• Nusa Tenggara Timur – 516 jemaah
• Sulawesi Utara – 402 jemaah
Mengutip berbagai sumber, Kementerian Agama menyediakan dua jalur pengecekan yakni lewat website Kemenag dan lewat aplikasi Pusaka. Keduanya resmi, praktis, dan dapat diakses kapan saja.
1. Cek Porsi via Website Kemenag (haji.go.id)
- Kunjungi situs haji.go.id.
- Arahkan ke menu Data & Informasi.
- Pilih opsi Estimasi Keberangkatan.
- Isi nomor porsi haji di kolom tersedia.
- Centang captcha untuk verifikasi.
- Tekan tombol Cek Estimasi.
- Sistem akan menampilkan tahun keberangkatan sesuai data resmi Kemenag.
2. Cek Porsi via Aplikasi Pusaka
- Unduh aplikasi Pusaka di Play Store atau App Store.
- Buka aplikasi, lalu masuk ke menu Islam.
- Pilih Layanan Haji & Umrah.
- Masuk ke fitur Estimasi Keberangkatan.
- Masukkan nomor porsi.
- Tekan Cari Nomor Porsi.
- Informasi estimasi keberangkatan otomatis muncul di layar ponsel.
Kuota Haji Indonesia 2026
Mengacu pada data resmi Kemenag, kuota haji Indonesia untuk tahun 2026 ditetapkan 221.000 jemaah. Rinciannya:- Haji reguler: 203.320 jemaah
- Haji khusus: 17.680 jemaah
Tahun ini pemerintah untuk pertama kalinya menetapkan pembagian kuota per provinsi dengan rumus yang jelas dan berbasis jumlah daftar tunggu di setiap wilayah. Semakin panjang antrean, makin besar porsi kuotanya.
Rumusnya:
Kuota Provinsi = (Daftar Tunggu Provinsi ÷ Total Daftar Tunggu Nasional) × Kuota Haji Reguler Nasional
Berikut daftar lengkap kuota haji reguler tahun 2026 di seluruh provinsi Indonesia:
• Jawa Timur – 42.409 jemaah
• Jawa Tengah – 34.122 jemaah
• Jawa Barat – 29.643 jemaah
• Sulawesi Selatan – 9.670 jemaah
• Banten – 9.124 jemaah
• DKI Jakarta – 7.819 jemaah
• Sumatera Utara – 5.913 jemaah
• Lampung – 5.827 jemaah
• Nusa Tenggara Barat – 5.798 jemaah
• Aceh – 5.426 jemaah
• Sumatera Selatan – 5.354 jemaah
• Kalimantan Selatan – 5.187 jemaah
• Riau – 4.682 jemaah
• Sumatera Barat – 3.928 jemaah
• DI Yogyakarta – 3.748 jemaah
• Jambi – 3.576 jemaah
• Kalimantan Timur – 3.189 jemaah
• Sulawesi Tenggara – 2.063 jemaah
• Kalimantan Barat – 1.858 jemaah
• Sulawesi Tengah – 1.753 jemaah
• Bali – 1.698 jemaah
• Kalimantan Tengah – 1.559 jemaah
• Sulawesi Barat – 1.450 jemaah
• Bengkulu – 1.357 jemaah
• Kepulauan Riau – 1.085 jemaah
• Bangka Belitung – 1.077 jemaah
• Papua – 933 jemaah
• Maluku Utara – 785 jemaah
• Gorontalo – 608 jemaah
• Maluku – 587 jemaah
• Kalimantan Utara – 489 jemaah
• Papua Barat – 447 jemaah
• Nusa Tenggara Timur – 516 jemaah
• Sulawesi Utara – 402 jemaah


