Jemaah haji di Makkah. Foto Kemenag.
BeritaHaji.id - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi kembali mengenalkan inovasi anyar untuk meningkatkan pelayanan kepada jemaah dari berbagai negara. Bersama Otoritas Umum Wakaf, mereka meluncurkan panduan kesadaran yang dirancang khusus sesuai budaya dan bahasa tiap negara asal jemaah.
Hal ini diarahkan untuk memudahkan jemaah memahami seluruh informasi penting sejak masa persiapan hingga keberangkatan ke Tanah Suci. Materinya dibuat lebih ramah, lebih visual, dan lebih relevan dengan kondisi masing-masing negara.
Dilansir dari Saudi Press Agency (SPA), panduan tersebut diperkenalkan dalam Konferensi dan Pameran Haji 1447 H yang mengusung tema “Dari Makkah untuk Dunia”. Inisiatif ini menjadi bagian dari program Pusat Kesadaran Jemaah Kementerian yang mendapat dukungan penuh dari Otoritas Wakaf.
Menurut SPA, konten panduan disusun untuk memenuhi kebutuhan spesifik tiap negara, menonjolkan aspek budaya, serta fokus pada informasi kesadaran yang harus dipahami jemaah. Seluruh materi juga tersedia dalam berbagai bahasa agar mudah diakses dan jelas bagi seluruh peserta ibadah haji.
Kementerian menyediakan 22 perangkat panduan utama untuk negara dengan jumlah jemaah besar, sementara negara lain mendapatkan versi yang lebih ringkas. Panduan dilengkapi konten visual, interaktif, hingga kode QR untuk mengakses materi digital secara langsung.
Distribusi panduan dilakukan melalui situs resmi kementerian, kantor urusan haji, perusahaan penyedia layanan, hingga jalur diplomatik. Dengan begitu, jemaah bisa mengakses materinya dalam bahasa asli mereka, baik sebelum tiba maupun selama pelaksanaan ibadah haji.
Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan pemerintah Saudi dalam meningkatkan layanan terpadu bagi jemaah haji dan umrah. Upaya ini juga sejalan dengan target Visi Saudi 2030 untuk menghadirkan pelayanan berkualitas yang lebih maju dari tahun ke tahun
.png)
