Lengkap Daftar Pejabat Eselon I Kemenhaj yang Baru Dilantik

Ma'rifah Nugraha
0
Pelantikan pejabat struktural di Masjid Al-Ikhlas, kompleks Kementerian Haji dan Umrah RI, Thamrin, Jakarta Pusat. Foto Kemenhaj.

Jakarta. BeritaHaji.id - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia menggelar pelantikan pejabat struktural di Masjid Al-Ikhlas, kompleks Kementerian Haji dan Umrah RI, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 26 November 2025 sore. Acara dimulai pukul 15.30 WIB dan menjadi rangkaian penataan kelembagaan sekaligus percepatan transformasi layanan haji dan umrah.

Pelantikan dipimpin langsung Menteri Haji dan Umrah RI Mochammad Irfan Yusuf, serta turut disaksikan Wakil Menteri Dahnil Anzar Simanjuntak. Prosesi digelar di masjid, yang menurut sang menteri, bukan sekadar pilihan lokasi, melainkan penegasan nilai pelayanan.

“Pelantikan pejabat di masjid ini benar-benar penuh keberkahan,” ujar Irfan Yusuf dalam sambutannya.

“Ini menggambarkan kesiapan kita menjadi pelayan tamu-tamu Allah. Semoga amanah ini membawa kita pada pengabdian terbaik,” lanjutnya.

Pelantikan pejabat eselon I dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 185/TPA Tahun 2025. Para pejabat yang dilantik antara lain:

  1. Teguh Dwi Nugroho sebagai Sekretaris Jenderal
  2. Puji Raharjo sebagai Direktur Jenderal Bina Penyelenggaraan Haji dan Umrah
  3. Ian Heriyawan sebagai Direktur Jenderal Pelayanan Haji
  4. Jaenal Effendi sebagai Direktur Jenderal Pengembangan Ekosistem Ekonomi Haji dan Umrah
  5. Harun Al Rasyid sebagai Direktur Jenderal Pengendalian Penyelenggaraan Haji dan Umrah
  6. Dendi Suryadi sebagai Inspektur Jenderal
  7. Ramadhan Harisman sebagai Staf Ahli Bidang Manajemen dan Transformasi Layanan Publik
Selain para pejabat tinggi madya tersebut, ratusan pejabat eselon II, III, dan IV juga turut dilantik dari berbagai unit kerja, termasuk mereka yang berasal dari lintas kementerian dan lembaga.

Dalam arahannya, Irfan menekankan bahwa Kemenhaj hadir bukan dari situasi yang nyaman, melainkan dari tuntutan perubahan tata kelola haji dan umrah.

“Kemenhaj hadir karena kebutuhan mendesak untuk melakukan perubahan nyata dalam tata kelola haji dan umrah. Sejak awal pembentukannya, kementerian ini tidak berjalan dari titik yang nyaman, tetapi dari titik tanggung jawab dan tuntutan perubahan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa seluruh pejabat yang dilantik harus bekerja cepat dan tak hanya terjebak pada tugas teknis administratif.

“Bapak-ibu semua dituntut untuk menjadi agen perubahan. Keputusan Presiden dan regulasi yang melandasi struktur ini adalah tindak lanjut dari amanah konstitusi dan kebutuhan kelembagaan,” katanya.

“Saudara, lanjut dia, tidak hanya bertugas secara teknis administratif, tetapi harus mampu bergerak cepat, membangun koordinasi lintas instansi, dan sekaligus memperkuat komunikasi publik. Umat menunggu perubahan.”

Irfan juga menyinggung pentingnya transparansi dan keberanian mengambil keputusan.

“Kemenhaj sangat terbuka apabila ada kritik dan tuduhan yang muncul, karena kami yakin kami bekerja atas nama NKRI. Kita harus berani mengambil keputusan yang benar, meski banyak pihak menilai dari sudut pandang sempit,” ujarnya.

Ia menutup sambutannya dengan optimisme terhadap arah baru kementerian tersebut.

“Saya yakin dengan integritas dan semangat bersama, Kemenhaj akan menjadi kementerian yang modern, profesional, kreatif, dan inovatif,” tuturnya.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top