Pleno II Annual Conference Fatwa MUI Studies (ACFS) ke-9 Komisi Fatwa MUI di Hotel Sari Pacifik, Jakarta Pusat. Foto MUI.
BeritaHaji.id - Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam mengelola keuangan haji sesuai prinsip syariah.
Hal ini disampaikan Ketua BPKH, Fadlul Imansyah, saat menjadi narasumber dalam Pleno II Annual Conference Fatwa MUI Studies (ACFS) ke-9 di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 Juli 2025.
Fadlul menyampaikan materi berjudul Peran Fatwa dalam Kebijakan Publik; Tata Kelola Penyelenggaraan Ibadah Haji.
Ia mengapresiasi peran MUI yang sejak 2017 mendampingi BPKH dalam memastikan pengelolaan dana haji berjalan sesuai ketentuan syariah.
Menurut Fadlul, MUI telah mengeluarkan tiga fatwa penting terkait pengelolaan keuangan haji.
"Yaitu mengenai akad mukallah dalam pengelolaan keuangan haji, akad istithaah pendaftaran haji selagi muda, dan fatwa mengenai kebermanfaatan nilai manfaat yang diberikan kepada jamaah haji untuk menunaikan ibadah haji," jelasnya, dikutip dari laman resmi MUI.
Lebih lanjut, Fadlul berharap sinergi yang sudah terjalin ini dapat terus berlanjut. "Alhamdulillah kami berharap kerja sama yang telah terjalin dengan MUI ini terus dapat dilakukan," ujarnya.
Menurutnya kerja sama dengan MUI sangat krusial karena berkaitan dengan pengelolaan keuangan haji yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
.png)
.jpg)
.png)
