Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Ahmad Barambangy. Foto Kemenag Sulbar.
BeritaHaji.id - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 mendapat pujian dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat. Bahkan, disebut sebagai salah satu pelaksanaan haji nasional terbaik sepanjang sejarah.
Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulbar, Ahmad Barambangy, saat memimpin apel pagi di lingkungan kantor, belum lama ini.
“Alhamdulillah, seluruh tahapan berjalan lancar tanpa kendala berarti," ujarnya dilansir dari Kemenag Sulbar, Selasa, 12 Agustus 2025.
Ia menyebut keberhasilan tersebut sebagai hasil dari sinergi kuat seluruh unsur yang terlibat.
"Ini menjadi bukti kerja kolektif yang solid antara pemerintah, petugas, dan seluruh jemaah,” sambungnya di hadapan peserta apel.
Meski begitu, Ahmad mengingatkan bahwa tantangan ke depan sudah menanti. Ia menyoroti perlunya penguatan regulasi, khususnya soal keterlibatan perusahaan dalam penyelenggaraan haji.
Tahun 2026, tegasnya, jumlah perusahaan yang akan diberi izin terbatas maksimal tiga saja.
"Ini untuk memastikan kualitas pelayanan tetap terjaga,” tegasnya.
Selain itu, beberapa kebijakan baru juga sedang dalam tahap pengkajian. Termasuk di dalamnya wacana memperluas kesempatan bagi jemaah lansia di atas 70 tahun untuk berangkat haji.
"Kebijakan lain yang tengah dipersiapkan adalah memberikan hak alih keberangkatan kepada saudara seayah atau seibu," jelasnya.
Ia juga menyampaikan adanya evaluasi terhadap jemaah yang sudah pernah berhaji. Rencana kebijakan ke depan akan mengatur pendaftaran ulang dengan masa tunggu minimal 18 tahun.
Di luar konteks haji, Ahmad juga menyinggung pentingnya peningkatan kedisiplinan ASN di lingkungan Kemenag Sulbar. Salah satunya melalui pencatatan kehadiran apel yang harus dilakukan secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Ia meminta Tim Ortala melakukan pendataan menyeluruh terhadap ketidakhadiran, baik karena dinas luar maupun alasan lain.