Jemaah umrah di Masjidil Haram. Foto Kemenag.
BeritaHaji.id - Di musim umrah, Masjidil Haram kerap dipenuhi jamaah dari berbagai penjuru dunia. Arus manusia yang tak pernah berhenti ini membuat aktivitas ibadah terasa dinamis, tapi juga penuh tantangan. Salah satunya, risiko tersesat atau terpisah dari rombongan.
Tak sedikit jamaah yang kewalahan mengikuti alur pergerakan jemaah di area masjid, apalagi bagi yang baru pertama kali datang. Karena itu, bekal kewaspadaan dan langkah pencegahan sangat penting untuk menjaga ibadah tetap khusyuk dan perjalanan terasa aman.
Mengutip panduan praktis dari Hikmah Tour and Travel, berikut beberapa cara sederhana namun efektif agar jamaah terhindar dari risiko tersesat dan tetap nyaman selama beribadah.
1. Bawa Identitas Lengkap
Selalu bawa paspor, KTP, dan tanda pengenal travel. Simpan di tempat mudah dijangkau seperti tas kecil yang selalu dibawa atau digantungkan di leher. Identitas sangat membantu jika Anda terpisah dari rombongan.
2. Kenakan Seragam atau Tanda Travel
Jika ada seragam, syal, atau id card dari travel, gunakan saat menuju Masjidil Haram. Tanda khusus memudahkan petugas dan rombongan mengenali Anda di tengah kerumunan jamaah.
3. Hindari Keluar Sendirian
Usahakan berangkat setidaknya dengan satu teman, lebih baik dalam kelompok. Perjalanan bersama membuat situasi lebih aman dan memudahkan koordinasi saat ada kebutuhan mendadak.
4. Foto Hotel Tempat Menginap
Sebelum keluar, ambil foto gedung dan pintu masuk hotel. Foto ini berguna ketika Anda perlu menunjukkan lokasi kepada petugas atau sopir jika kesulitan mencari jalan pulang.
5. Foto Pintu Masuk Masjidil Haram
Masjidil Haram memiliki banyak pintu yang bentuknya mirip. Saat masuk, foto pintu atau nomor yang Anda gunakan agar nanti lebih mudah kembali ke titik yang sama.
6. Tentukan Titik dan Waktu Pertemuan
Sebelum masuk masjid, sepakati titik temu yang jelas misalnya dekat WC tertentu atau area sekitar Zamzam Tower beserta waktu berkumpul. Jika terpisah, semua orang tahu tujuan kembali.
7. Hindari Terlalu Fokus pada Gawai
Saat thawaf atau berada di area padat, terlalu fokus pada ponsel atau buku doa bisa membuat Anda tercecer. Lebih aman lantunkan doa yang sudah dihafal sambil tetap memperhatikan sekitar.
Itulah beberapa langkah sederhana yang bisa membantu jamaah tetap aman, nyaman, dan tenang selama beribadah umrah di tengah padatnya Masjidil Haram. Semoga perjalanan ibadah Anda berjalan lancar.


