Di Madiun, Menhaj Tekankan Larangan Keras Segala Bentuk Permainan Haji

Ma'rifah Nugraha
0
Sosialisasi kelembagaan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Foto Kemenhaj.

Madiun. BeritaHaji.id - Persiapan menuju penyelenggaraan haji 1447H/2026M terus digencarkan. Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) RI kembali turun ke daerah untuk menggelar sosialisasi kelembagaan, kali ini di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Sosialisasi tersebut berlangsung di Gedung PLHUT Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun dengan pemaparan langsung dari Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) RI, Mochamad Irfan Yusuf, Kamis, 27 November 2025.

Dalam paparannya, Gus Irfan menyampaikan bahwa pembenahan struktur organisasi menjadi fokus utama jelang musim haji 2026. 

“Kemenhaj Pusat sudah merampungkan struktur kelembagaan kantor wilayah (kanwil) tingkat provinsi dan kantor Kemenhaj untuk kabupaten/kota di Indonesia,” kata Gus Irfan.

Ia menegaskan bahwa integritas menjadi syarat mutlak dalam pelayanan. 

“Kami menekankan pentingnya integritas tinggi dan melarang keras adanya permainan sedikit pun dalam pelayanan haji,” sambungnya.

Gus Irfan di hadapan peserta menjelaskan bahwa pejabat eselon yang ada akan dilantik sebagai Plt. Kepala Kanwil/Kantor. Mereka baru dapat menjadi definitif apabila sukses menjalankan penyelenggaraan haji 2026 dengan bersih dan tanpa masalah.

Di akhir sesi, Menhaj turut menyoroti kondisi Kota Madiun yang belum memiliki Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT). 

“Kita akan perhatikan," tutupnya.

Acara sosialisasi ini diikuti para Kasi PHU dan pelaksana pada seksi PHU dari 10 kabupaten/kota di Jawa Timur, sebagai bagian dari upaya memperkuat persiapan teknis dan kelembagaan menghadapi penyelenggaraan haji 2026.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top