Dua Kali Manasik, Jemaah Ar-Rahmah Pekalongan Siap Umrah

Ma'rifah Nugraha
0
Proses manasik sebagai pembekalan. Foto Ist.

BeritaHaji.id - Menjelang keberangkatan rombongan umrah pada 18 November 2025, Ar-Rahmah Tour Kota Pekalongan memastikan seluruh jemaah siap lahir dan batin. 

Biro perjalanan yang berafiliasi dengan Muhammadiyah ini menggelar dua kali manasik sebagai pembekalan menyeluruh bagi para calon tamu Allah.

Sebanyak 13 jemaah terdiri atas 11 asal Kota dan Kabupaten Pekalongan serta dua dari Semarang akan berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah selama sembilan hari. Keberangkatan ini bertepatan dengan peringatan Milad Muhammadiyah ke-113, sehingga menambah makna spiritual sekaligus kebersamaan di antara peserta.

Menurut Usamah bin Said, Pembina LBHU Kota Pekalongan yang juga aktif di Ar-Rahmah Tour, pelaksanaan dua kali manasik bukan sekadar melatih teknis ibadah, tetapi juga memperdalam pemahaman fikih umrah sesuai tuntunan syariat.

“Kami ingin jemaah benar-benar paham fikih manasik umrah, tahu tata caranya, dan tentu, lengkap secara administrasi serta legalitas sebagai jemaah resmi,” jelas Usamah usai memberikan pembekalan manasik umrah Ar-Rahmah Tour Cabang Pekalongan di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Putri Taruna Krapyak, Sabtu, 8 November 2025.

Ia menegaskan, seluruh pembinaan dan bimbingan ibadah di Ar-Rahmah Tour berlandaskan ajaran Islam yang bersumber dari Tarjih Muhammadiyah, agar pelaksanaan umrah berlangsung sesuai tuntunan syar’i.

“Kami ingin memastikan ibadah mereka tidak hanya sah, tapi juga sesuai sunnah. Harapan kami, para jemaah pulang sebagai umrah mabrur dan mabrurah, menjadi pribadi yang lebih santun dalam berbicara, gemar beramal, dan membawa citra Islam yang ramah,” lanjutnya.

Sementara itu, pengelola Ar-Rahmah Tour Kota Pekalongan, M. Tohirun, menyebut seluruh persiapan keberangkatan telah dilakukan dengan matang. Dua kali manasik disusun secara berjenjang, mencakup teori dan praktik.

“Pada manasik pertama, jemaah kami beri pembekalan teori seputar syarat, rukun, wajib, dan sunah umrah. Lalu dilanjutkan manasik kedua berupa praktik langsung di miniatur Ka'bah, meliputi tawaf, sa’i, hingga tahallul,” terangnya.

Ia menambahkan, keberangkatan kali ini terasa istimewa karena bertepatan dengan Milad Muhammadiyah ke-113.

“Kebetulan jumlah jemaah 13 orang, selaras dengan angka 113 tahun Milad Muhammadiyah. Ini kami maknai sebagai keberkahan dan semangat mempererat ukhuwah,” ujarnya.

Tohirun menjelaskan, meski tergolong baru di Kota Pekalongan, Ar-Rahmah Tour telah mendapat sambutan positif dari masyarakat.

“Sebetulnya Ar-Rahmah sudah lama ada di tingkat wilayah. Hanya saja di Kota Pekalongan baru dua tahun terakhir kami hadir. Alhamdulillah, mendapatkan dukungan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan diberi surat tugas untuk mengelola di sini,” ungkapnya.

Rangkaian manasik kali ini juga menjadi yang pertama kali digelar secara mandiri oleh Ar-Rahmah Tour Pekalongan, menandai langkah baru mereka dalam mengembangkan biro perjalanan umrah yang berpadu antara nilai dakwah dan profesionalisme layanan.

Usamah bin Said menutup dengan pesan penuh makna bagi para calon jemaah.

“Di Tanah Suci nanti, maksimalkan waktu untuk ibadah, raih sunah-sunah yang utama, dan bawa pulang perubahan diri yang nyata. Umrah bukan sekadar perjalanan, tapi proses penyucian jiwa menuju hamba yang lebih baik,” tukasnya.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top